"Sampai dekat situ (rumah si wanita) sudah merasa tak beres karena tidak ada sambutan apa-apa, kosong! Persiapan pernikahan tidak ada. Aku coba telepon calon pengantin perempuan dan bapaknya, dua-duanya tak bisa dihubungi," curhat si pria.
Mereka kemudian mencari informasi dengan mengunjungi tetangga samping rumah calon mempelai wanita.
"Alamat betul, tapi rumah tak ada orang. Memang sudah ada sesuatu yang tak beres. Kami putuskan untuk pergi ke rumah tetangga sebelah. Rupanya itu merupakan rumah milik ibu saudara si wanita," beber pria itu.
Si pria ini pun menceritakan apa yang terjadi padanya di hari itu.
"Kami beritahu tujuan datang dan tanya soal pengantin perempuan. Kami semakin geram dan terkejut saat diberitahu nama asli si cewek ternyata beda dari yang selama ini kami tahu. Parahnya, perempuan itu sudah menikah dan punya dua anak," ujar tetangga.
Si cowok semakin geram dan tidak menyangka kalau ayah si cewek juga ikut terlibat dalam penipuan ini.
"Ayah dia pun tak jujur dari awal. Mengapa seorang ayah bisa membiarkan anaknya bertunangan denganku, sedangkan dia sendiri tahu anaknya adalah istri orang? Saya tak bisa berkata-kata. Kecewa, marah, sedih, semua ada. Saya tak bisa bicara apapun saat itu," pilu si cowok.
"Uang untuk persiapan pernikahan lenyap. Uang hantaran juga sudah diberi, di mana harus ku letakkan marwah keluarga? Kami datang dari jauh dan merasa tertipu," kesalnya.
Mengalami kerugian sekitar RM30,000, si pria dan keluarganya melaporkan kasus penipuan ini ke polisi.
Ramai yang bertanya soal proses mendaftarkan pernikahan, si cowo menuturkan bahwa semua diurus oleh pihak perempuan.
"Dia bilang sudah mengurus semua karena akad akan digelar di sebelah rumah perempuan itu. Persiapan juga sudah dibuat katanya. Aku sudah memberikan semua dokumen yang diperlukan kepadanya dan aku menganggap semua sudah selesai saat itu, tinggal nikah saja. Jadi aku beranggapan dia sudah mengurusnya," pilu si cowok.
Dia juga menduga wanita yang akan dinikahinya itu bekerja sebagai pasukan berseragam.
"Kau sudah permalukanku dan keluargaku. Kau bekerja di instansi berseragam, tapi kenapa ulahmu tak seperti baju yang kau pakai itu? Kau sudah mencemarkan dan merusak imej jabatan," kesal si cowok.
"Dia berani menipu kami sekeluarga, apalagi dalam pekerjaan. Harap ada tindakan tegas yang diambil atas ulah anggota kalian ini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul "Lokasi Nikah Kosong, Pria Ditipu Tunangan, Si Cewek Punya Suami & 2 Anak, Uang Rp 100 Juta Amblas"
Baca Juga: Berawal dari Bertukar Nomor Telepon, Siswi SMK Ini Berujung Diculik Kakek 61 Tahun untuk Dinikahi
(*)