Sebab, ia tidak ingin mengungkapkan sesuatu yang tidak benar-benar ia ketahui.
Melansir dari Kompas.com, berikut klip wawancaranya:
Pewawancara: Apa makanan Malaysia favorit kamu?
Quartararo: Kamu ada saran tidak? saya kurang tahu nama-namanya.
Pewawancara: Nasi goreng adalah makanan klasik Malaysia
Quartararo: Bukannya itu dari Indonesia
Pewawancara: Ya, dan sepertinya dari Malaysia juga
Quartararo: Ya, saya pilih itu saja. Satu-satunya yang saya tahu cuma manggo sticky rice dan saya juga tidak tahu itu dari Malaysia atau bukan. Saya takut salah, tapi memang kalau nasi goreng.
Jika kita merunut sejarahnya, sebenarnya sang pewawancara tidak keliru ketika menyatakan bahwa nasi goreng juga merupakan hidangan dari Malaysia.
Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, asal usul nasi goreng berasal dari konsep mendaur ulang sisa-sisa dapur, meskipun belum ada kepastian mengenai siapa yang pertama kali menggoreng nasi dan menciptakan hidangan nasi goreng.
Informasi dari sumber tersebut mencatat bahwa masyarakat China meyakini bahwa nasi goreng awalnya muncul di selatan China, dan kemudian dengan cepat menyebar ke seluruh wilayah China, termasuk luar negeri karena banyak warganya yang merantau.
Konsep awal nasi goreng disebutkan sebagai penggorengan nasi sisa kemarin yang disajikan dengan bumbu sederhana seperti bawang putih dan kecap asin, bumbu yang umumnya ada di dapur masyarakat China.
Menurut Mashed, sejarawan lain percaya bahwa nasi goreng telah ada sejak abad keenam, terutama di masa Dinasti Sui.
Dikatakan bahwa nasi goreng berasal dari Kota Yangzhou, sekitar tahun 589-618, dan menjadi hidangan cepat saji yang populer di kalangan masyarakat pada masa itu.
(*)