“Semuanya dibunuh dalam kondisi sadar dalam kurun waktu 60 menit,” imbuh Bintoro.
Setelah melakukan pembunuhan itu, lanjut Bintoro, Panca sempat-sempatnya menata mainan favorit anak-anaknya.
Mainan tersebut ditata tepat disebelah jasad anak-anaknya, di dalam kamar rumah.
"Setelah melakukan kegiatan pembunuhan ini, yang bersangkutan sempat menata barang bukti berupa mainan kesukaan dari para korban," ujar dia.
Dugaan pemicu pembunuhan
AKBP Bintoro mengatakan P sempat menuliskan pesan di laptopnya sebelum membunuh anak-anaknya.
"Tulisan di laptop menyatakan kekecewaan inisial P terhadap istrinya."
Baca Juga: Ahli Duga Sosok Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagarkarsa Alami Stres Tingkat Tinggi: Dia Punya Masalah
"Paling dasar kekecewaan terhadap istrinya, diduga selingkuh dengan orang lain," paparnya dikutip dari TribunJakarta.com.
Penyidik masih mendalami isi laptop tersebut untuk mengungkap kasus pembunuhan.
"Masih kami dalami dan kami periksa digital forensik terhadap laptop dan tulisan di laptop tersebut," lanjutnya.
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi menyatakan P telah diperiksa dan pelaku menyatakan motif pembunuhan karena cemburu.
"Dari hasil interogasi lisan terhadap terduga pelaku motif yang melatarbelakangi ditenggarai rasa kekecewaan dan cemburu terhadap istrinya," bebernya.
Ketua RT setempat, Yakub mengaku sempat mendengar P dan istrinya bertengkar karena ada pria lain.
GridPop.ID (*)