GridPop.ID - Vincent Verhaag tak menyangka bakal menikah dengan Jessica Iskandar.
Diakui Vincent Verhaag, ia memiliki seorang kekasih di Australia sebelum bertemu Jessica Iskandar.
"Sebelum bertemu Jess, aku di Australia, aku punya pacar di sana, dan tentu aku mikir seperti 'ini gimana kalau nikah sama dia, nanti punya anak, dia bisa enggak ngedidik anak aku?
Ini aja masih doyan Tequila, mati aku jadi suaminya,'" ucap Vincent dikutip dari YouTube Melaney Ricardo via Kompas.com.
Hingga akhirnya Vincent kembali ke Bali dan bertemu dengan Jedar yang saat itu baru putus dari pasangannya.
Kala itu Vincent juga hanya ingin berteman dengan ibu satu anak itu.
"Awalnya aku menyerah, aku hanya ingin jadi teman baiknya. Di awal, aku tidak mau punya hubungan," tutur Vincent.
Namun seiring berjalannya waktu, Vincet melihat sisi lain Jessica yang membuat takjub.
Dalam pikiran Vincent, dia menginginkan sosok pendamping hidup yang tidak hanya cukup baik untuknya tapi juga sosok yang bisa mendidik anak-anaknya kelak.
Baca Juga: Vincent Verhaag Ngamuk di Depan Penipu yang Bawa Kabur Uang Istrinya: Jantan Macam Apa Kau?
Hal itulah ditemukan Vincent dalam dari Jessica Iskandar.
"Aku selalu berpikir, pokoknya istriku bukan hanya baik untukku, tapi harus paham untuk ngedidik anak," terang Vincent.
"Ada sesuatu yang aku bener-bener garis bawahi, dan itu aku temukan di Jess," lanjutnya.
Saat itu Vincent melihat bagaimana Jessica masih berusaha menjalankan perannya sebagai ibu walaupun dia juga sedang berjuang untuk menyelesaikan masalah pribadinya.
"Dia di Bali for her private issue, dan itu momen di mana dia bener-bener on the ground," tutur pria berdarah Indo Belanda itu.
"On the lowest of her life, dia bisa bikin El Barack happy, encourage him untuk as usual kid, play, enjoy, do school. In her lowest, I saw her, like in my vision, she was in the highest as a mother figure," lanjutnya.
Sempat Ingin Tinggalkan Jessica Iskandar di Awal Pernikahan
Dilansir Grid.ID dari kanal Youtube Maia ALELDUL TV pada Senin (24/7/2023), Vincent Verhaag menyebut bahwa di awal pernikahan terbersit bahwa ia ingin meninggalkan Jedar.
"Aku enggak munafik, sempat aku mikir (ninggalin)," tutur Vincent.
"Awal-awal, 'Oh Tuhan Yesus, aku baru menikah kok bisa begini, apakah gini caranya kalau menikah harus lewatin gini-gini,'" sambungnya.
Vincent Verhaag sempat merasa tak kuat dengan musibah pernikahan mereka.
Terlebih ia merasa masih muda dan masih bisa mendapat wanita lain jika pisah dari Jedar.
Namun Vincent meyakinkan diri sendiri bahwa ia ingin pernikahan sekali seumur hidup dan mempertahankan Jedar.
"Aku ngomong sama diriku sendiri, 'Enggak, aku pilih satu, apapun yang aku lakukan, aku harus pertahankan,'" kata Vincent.
"Menikah adalah satu untuk seumur hidupku, kalau udah memilih itu, berarti musibah apapun yang akan datang, saya harus lewatin bareng pasangan saya," sambungnya.
GridPop.ID (*)