Meski mendapatkan dampak dari ulasan tersebut, pemilik kafe tetap bersemangat ketika menerima komentar baru yang lebih positif di Google yang dibuat dari pelanggan lain.
Kendati demikian, masa ada warganet yang memberikan komentar dengan menyebutkan harga minuman yang dijual mahal.
Pemilik lantas kembali membagikan kiriman baru dengan opsi bagi pelanggan untuk tidak memsan jika dirasa harga yang dikenakan tidak masuk akal.
“Jangan berdebat soal harga. Kalau dirasa mahal, jangan pesan".
"Dekat restoran mana pun sama saja. Kita punya pilihan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan punya alasan tersendiri saat memberi harga pada suatu hidangan termasuk minuman.
Jelasnya, stok bahan dasar yang digunakan untuk menyiapkan makanan diambil dari negara lain di Sungai Golok, Thailand.
Karena sebagian besar bahan bakunya dibeli dari negara tetangga, tidak heran jika harga makanan di kafe tersebut sedikit lebih mahal dibandingkan dengan restoran lain.
“Harus punya hati bersih kawan. Tangan kini menjadi pengganti mulut. Stok bahan di kafe Bekwoh masih kami beli".
“Kami mengambil semua bahan makanan dari Kelantan dan Thailand untuk memiliki rasa yang sama,” jelasnya.
Baca Juga: Viral di TikTok, Istilah Apology Language Ternyata Berbeda dengan Love Language