Find Us On Social Media :

Viral Usai Guling-guling di Tumpukan Beras Bulog, Identitas Pekerja Ini Akhirnya Terungkap, Kini Sudah Dipecat

By Helna Estalansa, Rabu, 27 Desember 2023 | 15:45 WIB

Viral seorang pria rebahan di beras bulog

GridPop.ID - Sebelumnya, viral di media sosial soal aksi seorang pekerja yang rebahan dan berguling-guling di atas tumpukan beras BUlog.

Dalam video viral tersebut, tampak seorang pria mengenakan topi hitam tanpa pakaian dan berguling-guling di atas tumpukan beras Bulog.

Pria tersebut tersenyum ketika temannya menuangkan beras ke atasnya.

Di sisi lain, pekerja lain terlihat sedang melakukan pekerjaan membungkus beras dalam karung yang bertuliskan 'Beras Bulog', sebagian dari mereka bahkan tidak mengenakan pakaian.

Usai viral, pekerja tersebut diketahui sudah dipecat.

Pekerja Dipecat

Melansir dari TribunJabar.ID, Sugeng Hardono, Kepala Kantor Bulog Cabang Surabaya Utara, mengonfirmasi bahwa video yang menampilkan pekerja yang mandi di tumpukan beras itu direkam di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya.

Pria yang terlibat dalam video viral tersebut adalah seorang buruh lepas bernama Isam.

"Iya, yang melakukan kejadian (mandi beras) itu namanya Isam, buruh lepas," kata Sugeng saat dihubungi melalui telepon pada Rabu (27/12/2023).

Menurutnya, kejadian itu terekam Minggu lalu, dan setelah video tersebut viral di media sosial, Bulog segera memberhentikan Isam dari pekerjaannya.

"Kejadian itu memang sudah kami telusuri, dan saat ini kita sudah tindaklanjuti, menegaskan bahwa buruh tersebut sudah tidak kerja lagi di sini (Bulog)," ungkapnya seperti dilansir dari Kompas.com pada Rabu (27/12/2023) via TribunJabar.id.

Baca Juga: Ada Lagu Milik Komang hingga Jungkook BTS, Ini Dia 10 Lagu FYP yang Viral di TikTok Sepanjang Tahun 2023

Sugeng menjelaskan bahwa beras yang digunakan untuk mandi merupakan beras yang mengalami kerusakan kemasan atau handling.

Pekerja di lokasi tersebut bertugas untuk mengemas ulang agar bisa diproses kembali.

“Beras itu adalah beras kempos atau beras hasil handling, beras kemasan sobek dari kapal, yang sebenarnya itu akan diproses rice to rice,” jelasnya.

Dia juga menyatakan bahwa pihak Bulog biasanya melakukan proses ulang untuk beras yang tidak memenuhi standar kualitas, baik karena rusak basah maupun alasan lainnya, menggunakan fasilitas rice to rice.

“Kami punya fasilitas rice to rice, jadi beras-beras yang enggak sesuai standar kualitasnya kuantitasnya, baik itu rusak basah dan sebagainya kami akan proses, belum sampai rice to rice, ada kejadian itu," terangnya.

Saat ini, Kantor Bulog Cabang Surabaya Utara sedang mengevaluasi kejadian tersebut, dan para karyawan mendapat peneguran agar tidak melakukan tindakan serupa di masa mendatang.

Viral di Media Sosial

Viral di media sosial aksi seorang pria yang sedang rebahan.

Bukan rebahan di atas kasur, melainkan di hamparan beras bulog

Tak cuma rebahan, pria ini juga tampak berguling-guling di atas hamparan beras bulog.

Pria tersebut terlihat santai dan berguling-guling seakan-akan sedang berenang, tanpa mengenakan pakaian sehingga langsung bersentuhan dengan beras.

Baca Juga: Viral di TikTok, Istilah NBA Ternyata Tidak Ada Hubungannya dengan Basket, Lalu Apa Artinya?

Kejadian ini tertangkap dalam sebuah video yang diunggah melalui akun X (dulu Twitter) @Pai_C1 pada Senin (25/12/2023).

Video tersebut memperlihatkan seorang pria yang hanya mengenakan celana dan topi berguling-guling di atas tumpukan beras putih, tampaknya di lokasi penyimpanan beras bulog.

Seorang pekerja lainnya juga terlihat menuangkan beras dari dalam karung ke atas tubuh pria tersebut seolah-olah sedang mandi.

Video viral tersebut lantas dibanjiri komentar netizen.

Banyak yang menyayangkan tindakan pria tersebut karena dianggap merusak kebersihan beras.

Ada juga yang menyatakan bahwa tindakan ini terjadi pada saat yang tidak tepat, mengingat kondisi sulit di mana banyak masyarakat kesulitan membeli beras.

Baca Juga: Viral! Bukannya Piknik di Alam Terbuka, Emak-Emak Ini Malah Gelar Tikar hingga Bawa Rantang Isi Lauk di dalam Mall

(*)