Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden tersebut, salah satu korban meninggal adalah masinis kereta Bandung Raya.
Dikutip dari Kompastv, penyebab kecelakaan dua kereta tersebut diduga karena ada yang menghalangi jalur komunikasi.
Sehingga hal itu membuat masinis dari kedua kereta api tersebut tidak dapat melihat dan berkomunikasi.
Menanggapi hal ini, Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus menjelaskan dugaan penyebab kecelakaan kereta api masih diselidiki.
“Sejauh ini kami belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan tersebut. Karena tentu harus kita dalami dan kita lakukan pemeriksaan dan investigasi lebih lanjut,” ungkap Joni, dikutip dari siaran langsung KompasTV.
Joni juga menerangkan, saat ini PT KAI tetap akan mengoperasikan kereta api dengan cara memutar.
“Tadinya yang kereta api melewati jalur selatan dari Bandung menuju ke Tasikmalaya dan Banjar saat ini kita lakukan upaya memutar melalui utara dari Bandung ke arah Cikampek,” kata Joni.
GridPop.ID (*)