GridPop.ID - Salah satu keluarga korban kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023) menceritakan kisah pilunya.
Pramugara Kereta Api (KA) Turangga, Ardiansyah, menjadi salah satu korban tewas karena kecelakaan tersebut menyisakan kenangan tak biasa bagi keluarga.
Ibunda Ardiansyah, Nunung Nurhayati, tak kuasa menahan air mata saat tahu putranya meninggal dunia dalam kecelakaan api adu banteng tersebut.
Nunung (60) bersama Endang Kurnia (65) menutup wajah dengan telapak tangan mereka.
Dilansir dari Tribun Style, kakak ipar Ardiansyah, Robby Dzulfaqor Noor (34) mengungkapkan gelagat tak biasa sang adik ipar sebelum tragedi.
Robby mengatakan bahwa keluarga tidak merasakan adanya firasat sebelum Ardiansyah pergi bertugas.
Kendati demikian, Robby menyebut sikap Ardiansyah kepada istrinya, Esli Rosdiana (30), terkesan berbeda.
"Enggak ada yang aneh, cuman kata Mamah, almarhum itu ke istrinya ada yang beda, lebih manja, romantis," katanya.
Diketahui, Ardiansyah meninggalkan dua anak, Faiza Hoirul Gibran (7) serta Bryan (2 minggu).
Baca Juga: Baru 3 Hari Nikah, Wanita Ini Pilu Suami Meninggal Kecelakaan, Kisahnya Viral di TikTok
Robby menerangkan seharusnya Ardiansyah tiba di rumahnya di Kampung Bale Kambang RT/Desa Sukamaju, Majalaya, Kabupaten Bandung hari Jumat setelah bertugas dari Surabaya.
Ardiansyah bertugas di KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung ketika tabrakan terjadi.
KA Turangga bertabrakan dengan KA Bandung Raya jurusan Padalarang-Cicalengka, Jumat (5/1/2024) pagi.
Alih-alih Ardiansyah pulang, keluarga malah mendapatkan kabar duka.
"Kami tahu tadi sekitar pukul 10.00 melalui orang tua. Kemarin Ardiansyah sempat WhatApp bahwa yang bersangkutan tugas ke Surabaya."
"Saya tadi telepon nomornya. Aktif tapi enggak diangkat," kata Robby di sekitar lokasi kejadian.
Tak sabar ingin tahu bagaimana nasib adiknya, Robby, yang tinggal di Rancaekek, bergegas menuju RSUD Cicalengka.
"Saya sempat ke RSUD, tapi belum ada jenazah adik saya. Saya langsung ke TKP," katanya.
Meninggalnya Ardiansyah menyisakan luka dan duka mendalam bagi Robby, umumnya bagi keluarga.
Sebab, meski berposisi sebagai ipar, bagi Ardiansyah, tak ada kata ipar.
"Ke saya sudah seperti ke kakak kandung. Tak ada beda bagi dia apakah ibu kandung atau mertua, sama-sama dia berbuat baik," katanya.
Sedangkan ibunda Ardiansyah, Nunung menangis terus memanggil-manggil nama anaknya.
"Mamah jeung saha (Mamah nanti dengan siapa)?" kata Nunung sambil terus menangis.
Sejumlah orang berseragam PT Kerta Api Indonesia (KAI) mendekatinya dan mencoba menenangkan Nunung.
Begitu juga suaminya, Endang, yang sejak awal duduk di sampingnya.
Dikutip dari Kompas.com, KA Turangga relasi Surabaya-Bandung bertabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka Haurpugur pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.30.
Baca Juga: VIRAL Video Pria Ngamuk Dalam Bus, Teriak-teriak hingga Ngajak Sopir Ngebut: Tabrakin Aja Bang
Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden tersebut, salah satu korban meninggal adalah masinis kereta Bandung Raya.
Dikutip dari Kompastv, penyebab kecelakaan dua kereta tersebut diduga karena ada yang menghalangi jalur komunikasi.
Sehingga hal itu membuat masinis dari kedua kereta api tersebut tidak dapat melihat dan berkomunikasi.
Menanggapi hal ini, Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus menjelaskan dugaan penyebab kecelakaan kereta api masih diselidiki.
“Sejauh ini kami belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan tersebut. Karena tentu harus kita dalami dan kita lakukan pemeriksaan dan investigasi lebih lanjut,” ungkap Joni, dikutip dari siaran langsung KompasTV.
Joni juga menerangkan, saat ini PT KAI tetap akan mengoperasikan kereta api dengan cara memutar.
“Tadinya yang kereta api melewati jalur selatan dari Bandung menuju ke Tasikmalaya dan Banjar saat ini kita lakukan upaya memutar melalui utara dari Bandung ke arah Cikampek,” kata Joni.
GridPop.ID (*)