"hoki banget abangnya tuh keliatanya," tulis netizen C.
Ketika dihubungi via telepon, Eko berujar bahwa seumur hidupnya baru tiga kali ini ada ikan berukuran jumbo di Sungai Tayu.
"Itu pun tidak pernah ada yang sebesar ini. Ini beratnya sampai 12,5 kilogram," ucap dia, Kamis (4/1/2024).
Dikatakan bahwa area sungai di dekat jembatan Tayu memang sering didatangi ikan-ikan besar ketika air laut pasangan.
Pasalnya jarak dari lokasi ke laut lepas hanya sekitar dua kilometer.
Eko bercerita bahwa awalnya ia mendapat info ada ikan besar dari temannya yang kala itu sedang memancing ikan belanak.
"Waktu saya pantau dari atas jembatan, ikannya kelihatan. Tidak tunggu lama, saya langsung bidik dan kena. Di anak panahnya ada benang pancing sepanjang 200 meter. Ikannya melawan sampai talinya putus," kata dia.
Ketika benang pancingnya putus, ia langsung turun ke sungai bersama sang rekan.
"Alhamdulillah saya tarik pelan, ikannya masih nyangkut di ujung anak panah. Akhirnya ikannya saya bawa pulang untuk dimasak dan dimakan bareng keluarga dan teman-teman," tandas dia.
Ikan baramundi adalah jenis ikan air tawar dan air payau yang berasal dari kawasan Indo-Pasifik.
Ikan ini juga dikenal dengan beberapa nama lain, seperti Asian sea bass, giant perch, silver perch, atau white perch.
Baca Juga: Kronologi Emak-emak di Pulau Rinca Digigit Komodo: awalnya Lagi Jemur Ikan di Depan Rumah