Find Us On Social Media :

Istilah dalam Dunia Kerja, Ini Arti Kata Silent Layoff yang Viral di TikTok, Kenali Tandanya

By Luvy Octaviani, Senin, 15 Januari 2024 | 05:14 WIB

ilustrasi TikTok

GridPop.ID - TikTok tak hanya menjadi sumber hiburan teetapi juga bisa digunakan sebagi sumber informasi instan.

Pasalnya, banyak yang mengunggah informasi secara singkat dan jelas melalui video di aplikasi TikTok.

Terbaru, muncul istilah silent layoff yang menjadi viral di TikTok.

Lalu apa artinya? Kenali juga tanda-tandanya berikut ini. Dikutip oleh tribuntrends.com dari CBS News, silent layoff  adalah istilah untuk menggambarkan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara diam-diam, tanpa benar-benar memecat pekerjanya. 

Istilah ini juga dikenal dengan quiet firing.

Biasanya, silent layoff dilakukan sejumlah perusahaan untuk memangkas jumlah pekerja atau memangkas ongkos produksi mereka.

Menurut Harvard Business Review, tujuan praktik ini salah satunya agar perusahaan bisa lepas dari tanggung jawab membayar pesangon atas pemecatan, juga menghindari kemungkinan tuntutan hukum dari para mantan pekerja.

Dinukil dari laman BPJS Ketenagakerjaan, PHK "diam-diam" ini biasanya dilakukan dengan cara manajer atau atasan menekan, tidak lagi mau membina, tidak mendukung, atau enggan membantu pengembangan karier untuk karyawannya.

Situasi ini dipercaya akan membuat karyawan merasa tidak dibutuhkan lagi, lalu pada akhirnya mereka memilih untuk resign atau mengundurkan diri dari perusahaan.

Cara menghadapi situasi ketika terkena silent layoff 

Baca Juga: Chord Gitar & Lirik Lagu Gampil - Guyon Waton yang Ramai Jadi Sound Konten Galau di TikTok: Mbiyen Tak Kiro Gampang

Dikutip dari Harvard Business Review, ada beberapa cara yang bisa dilakukan pekerja saat terkena silent layoff atau quiet firing, antara lain:

1. Cari bantuan hukum

Berkonsultasi dengan serikat pekerja atau pengacara dapat membantu pekerja menilai tingkat keparahan suatu situasi ketika terkena silent layoff. 

2. Analisis situasi secara rasional

Lihat kembali situasi kerja dengan kepala dingin dan hati tenang. Ingat kembali sejumlah perlakuan tidak adil yang sudah dilakukan manajemen atau atasan, apakah semua karyawan mengalaminya atau tidak.

3. Tunjukkan pencapaian

Coba ingatkan kembali manajemen atau atasan, tunjukkan prestasi atau kontribusi yang sudah diberikan kepada perusahaan dalam bentuk hasil nyata.

Setelah menyimak penjelasan apa itu silent layoff, pekerja yang mengalami tanda-tanda quiet firing sebaiknya mulai mencermati situasi perusahaan. 

Jika memungkinkan, sembari menimbang perlu tidaknya bertahan, pekerja bisa mencari peluang baru untuk bekerja di lingkungan yang lebih "sehat". 

4. Negosiasi sebelum berhenti

Apabila perusahaan tampak memang ingin memberhentikan pekerja melalui pemberhentian kerja diam-diam, jangan langsung mengundurkan diri. Coba diskusikan dengan atasan dan tunjukkan hak-hak apa yang seharusnya diperoleh pekerja sebelum keluar dari perusahaan.

Baca Juga: Langsung Acc? Mahasiswi Nekat Uber Dosen ke Kebun Demi Sebuah Tanda Tangan, Aksinya Viral di TikTok

Tanda-tanda silent layoff 

Ada tanda-tanda silent layoff atau quiet firing yang perlu disadari para pekerta, mulai dari perubahan tanggung jawab pekerjaan, kompensasi, hingga sistem kerja. Berikut penjabarannya:

1. Perubahan tanggung jawab pekerjaan

2. Perubahan Kompensasi

3. Perubahan sistem kerja

GridPop.ID (*)