Find Us On Social Media :

Kepergok Masukkan Pisang ke Tangki Oli Truk, Aksi Pri Ini Langsung Viral, Aptrindo: Jangan Ditiru

By Helna Estalansa, Jumat, 19 Januari 2024 | 07:45 WIB

Ilustrasi pisang

"Jelas akan rusak setelah itu, karena hanya mengelabuhi sesaat saja," pungkas Bambang.

Mesin Rusak

Setiap jenis oli mesin memiliki karakteristik yang berbeda dan tidak selalu cocok untuk digunakan pada setiap jenis kendaraan roda empat.

Karena itu, saat mengganti pelumas, disarankan untuk menyesuaikannya dengan jenis mesin yang digunakan.

Tujuan dari penyesuaian ini adalah agar kinerja oli dapat mencapai tingkat maksimal dan meresap ke setiap celah sempit di dalam mesin.

Dengan demikian, setiap komponen akan mendapatkan pelumasan yang sesuai dengan kebutuhannya, dan daya tahan komponen pun akan lebih terjaga.

Meskipun demikian, beberapa pemilik mobil cenderung melakukan eksperimen dengan mencoba formula baru untuk membuat mesin mobil lebih lancar, seperti menggunakan minyak goreng atau bahkan mencampur pelumas dengan buah pisang.

Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menekankan bahwa cara ini sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada mesin.

“Kalau sampai dikasih pisang bisa berefek secara langsung kepada mesin,” kata Bambang, dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, jika oli dicampur dengan buah pisang, tingkat kekentalan oli akan berubah, dan kondisi ini dapat merusak komponen mesin yang biasanya dilumasi oleh oli.

“Itu (campur buah pisang) sangat berbahaya (mesin jebol) bisa terjadi, komponen akan aus dan macet,” ujarnya.Bambang juga mengatakan, hanya saja selama ini dirinya belum pernah menemui adanya pemilik mobil yang nekat mencampurkan bahan buah-buahan tersebut untuk pelumas.

Bambang juga menyatakan bahwa selama ini belum pernah menemui pemilik mobil yang nekat mencampurkan bahan-bahan buah untuk pelumas.

Namun, ia mencatat bahwa yang lebih umum terjadi adalah pemilik mobil bensin menggunakan oli untuk mesin diesel pada kendaraan mereka, dengan alasan agar mesin menjadi lebih halus karena tingkat viskositas oli berbeda.

“Paling sering oli mesin bensin diganti oli mesin spek diesel, lebih kental jadi lebih halus,” kata Bambang.

Baca Juga: Populer di Kalangan Gen Z, Ini Arti Istilah Reach Out yang Viral di TikTok, Jangan Asal Ucap!

(*)