Sempat cekcok dan pada saat ada kesempatan melakukan pembunuhan," tutur Ika.
Hingga Selasa petang, polisi masih mendalami motif lain dan dugaan keterlibatan pihak lain dalam aksi kriminal ini.
Surat Wasiat Palsu
Pihak kepolisian mencurigai surat wasiat yang ditemukan di TKP.
Melansir Tribun Trends, inilah isi surat wasiat yang diduga dibuat oleh pelaku.
"Yang aku mohon maaf selama ini belum bisa bahagiain kamu, asal kamu tau aku sayang kamu tulus hati
Apapun aku lakuin itu demi kamu
Untuk Ema linda, Mba Yasmin, Mba Siska dan Zahra
Aku mohon maaf udah nyusahin kalian
Kalian teman" terbaik buat aku"
Polisi segera meminta pihak keluarga korban untuk dilakukan otopsi.
Baca Juga: Ajak Jalan hingga Belikan Barang, Oknum Guru Laki-laki Lecehkan Belasan Siswa SMP di Buton
Dari hasil otopsi korban ternyata dibunuh dan bukan karena bunuh diri.
"Iya, kami lakukan pemeriksaan jasad korban di rumah sakit Bayangkari, dan benar bahwa korban meninggal dijerat oleh kain sebagai alat pelaku berbuat keji," katanya.
GridPop.ID (*)