Find Us On Social Media :

Awalnya Ditawari MC di Kementerian, Rico Ceper Alami Penipuan Modus Bukti Transfer: Rugi Rp 30 Juta

By Andriana Oky, Minggu, 4 Februari 2024 | 17:30 WIB

Rico Ceper terkena modus penipuan bukti transfer

GridPop.ID - Masih ingat presenter Rico Ceper?

Lama tak terlihat di laayr kaca, Rico Ceper muncul dengan kabar kurang menyenangkan.

Rico Ceper kehilangan mengalami penipuan dengan modus bukti transfer.

Tak main-main kerugian yang dialami presenter senior ini mencapai Rp 30 juta.

Saat ditemui, Rico Ceper pun menjelaskan kronologi penipuan yang dialaminya.

Diakui Rico awalnya ia mendapat telepon tawaran pekerjaan untuk menjadi MC di salah satu kementerian.

"Awalnya ada yang telepon ke saya, saya alihkan ke admin manajemen saya ada acara MC di Kementerian," ujar Rico dikutip dari YouTube Intens Investigasi via Kompas.com.

"Contohnya, kita bulatkan saja, budgetnya MC sejam dua jam, Rp 20 juta misalnya, 'kita DP dulu ya setengahnya,'" sambungnya.

Oknum penipu mengirimkan bukti transfer ang muka lebih besar dari kesepakatan yang dibuat.

"Bukti transfer dikasih tahu, udah masuk salah satu bank, Rp 15 juta. Oh iya kelebihan," ucap Rico.

"'Boleh enggak, punten yang Rp 5 juta kita yang di sana ditransfer balik atas nama fulan, temen dia,'" lanjut presenter 49 tahun itu.

Baca Juga: Sempat Ketemu Adjie Massaid, Komedian Kondang Ini Ceritakan Detik-detik Suami Angelina Sondakh sebelum Wafat: Nggak Ada Ngeluh

Rico lantas mengirim uang RP 5 juta ke nomor rekening yang diberikan oknum tersebut tanpa curiga.

Tak lama kemudian, oknum itu mengatakan ingin melakukan pelunasan. Tapi lagi-lagi mengirimkan bukti transfer dengan nominal lebih besar dari kesepakatan.

"Yang kedua nih dia (harusnya) transfer Rp 10 juta, dia (kirim bukti) transfer Rp 20 juta," kata Rico.

"Karena bukti transfer ada dikirimkan, dan ya udah masuk, ya udah kita balikin," lanjutnya, tanpa curiga mengirimkan uang sebesar Rp 10 juta.

Selama seharian Rico mengalami hal tersebut beberapa kali mulai dari jam 8 hingga tengah malam. Ia pun mulai curiga.

"Setelah terlempar (uang) sekian banyak, stop, gue curiga nih. Jam 10, 11, 12 nelponin terus mau ngajak acara di mana," ujar Rico.

Berbekal bukti transfer yang diterima, Rico kemudian memeriksa mutasi di bank keesokan paginya.

Nahasnya tak ada satu sen uang yang ditransfer ke rekeningnya.

"Dengan bukti-bukti udah masuk, saya print buku, enggak ada, zonk, nol, tapi bukti kiriman tadi ada," tutur Rico.

"Di edit entah bagaimana sifatnya untuk meyakinkan si calon yang ditipu. Aduh, gue langsung lemes pas ngeprint," sambungnya.

Rico mengaku kehilangan hampir Rp 30 juta dari kejadian ini.

Baca Juga: Akui Dirinya Menghormati Gugun Gondrong, Rico Ceper Beberkan Peran Salah Satu Pendiri The Jakmania Itu dalam Kariernya

"Rp 30 jutaan lah," ujar Rico.

"Kalau enggak di stop bisa Rp 100 sampai Rp 120 (juta) tuh, dan sangat meyakinkan dari bukti transfernya itu," ucap Rico Ceper.

OJK Beri Tanggapan Modus Penipuan Menggunakan Bukti Transfer Palsu

Saat dikonfirmasi oleh Tribunnews.com, Wakil Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo Tito Adji Siswantoro mengatakan saat ini modus penipuan dengan merekayasa bukti transfer memang sudah marak sejak tahun 2019 silam.

Pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk berhati-hati dengan modus penipuan tersebut.

"Kami cuma mengimbau atau menyarankan saja, kepada seluruh masyarakat, untuk berhati-hati karena memang sekarang ini banyak modus penipuan dengan merekayasa bukti transfer," kata Tito dilansir dari Tribunnews.com.

Tito menyebutkan, sistem belanja online yang populer saat ini dimanfaatkan oknum penipuan untuk memperoleh uang melalui rekayasa bukti transfer.

"Kan sekarang bisa tuh lewat m-banking atau dengan mengaktifkan notifikasi yang diberikan perbankan. Jadi hati-hati kalau menerima transfer, harus dicek dulu," ujar Tito.

Ia menyebutkan, OJK akan menyosialisasikan modus-modus penipuan seperti ini.

Sosialisasi yang dilakukan tak lain untuk menginformasikan pada masyarakat mengenai modus-modus penipuan serta bagaimana cara masyarakat mencermati transaksi-transaksi online.

"Memang, kalau sekarang, kita mengedukasi masyarakat yang belum terbiasa transaksi dengan perbankan karena biasanya mereka lebih gampang tertipu," kata Tito.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Jarang Terekspos, Intip Potret Cantik Putri Rico Ceper Bersama Ayahnya yang Bikin Takjub, Sampai Dikira Pacar Barunya!