Find Us On Social Media :

Detik-detik Siswa SMK Habisi Nyawa Satu Keluarga di Penajam Paser Utara, Awalnya Matikan Meteran Listrik

By Andriana Oky, Rabu, 7 Februari 2024 | 18:15 WIB

Gambar ilustrasi pembunuhan. Geng motor sadis bacok hingga lindas korbannya di Palmerah.

Informasi awal, JND juga langsung mengayunkan parang yang sudah dipakai melukai empat orang untuk membunuh kekasihnya, RJS.

Motif

Keluarga tersangka dan korban memang sudah ada konflik sepele sebelumnya.

Permasalahannya berupa ayam ataupun karena korban meminjam helm dan tiga hari tidak dikembalikan.

Selain itu keterangan dari keluarga bahwa salah satu korban yakni RJ yang merupakan anak pertama, pernah menjalin hubungan asmara dengan tersangka.

Hubungan asmara itu tak direstuio orang tua dengan alasan RJ sudah memiliki pasangan lain.

Sosok Pelaku

Baca Juga: 'Tiba-tiba Gelap' Kesaksian Sopir Truk Ceritakan Detik-detik Tabrak Satu Keluarga di Sukabumi

Keterangan awal yang diperoleh TribunKaltim.co di Polres Penajam Paser Utara (PPU), pelaku utama dari kasus pembunuhan ini ternyata masih berstatus siswa SMK berinisial JND.

Tersangka diketahui masih dibawah umur, yakni kurang dari 18 tahun dan merupakan siswa salah satu sekolah menengah di Babulu.

Rumah JND juga berdampingan dengan rumah korban sekaligus TKP kasus pembunuhan sadis di PPU.

"Iya sebenarnya masih tetangga dekat," kata Siswoyo, kakak dari Waluyo, satu dari korban kasus pembunuhan di PPU ini.

Ancaman Hukuman JND

Ia dikenakan pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP juncto pasal 60 ayat 3 juncto pasal 76 huruf c Undang-undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman mati atau sekurang-kurangnya penjara seumur hidup

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Raffi Ahmad Dansa Bareng Nita Gunawan, Netizen Geram: Satu Keluarga Semuanya Sama