Lieu malah menawakan hal lain yang mengejutkan. Pria itu meminta Du untuk tidur dengannya satu malam, maka semua utangnya dianggap lunas.
Usut punya usut Lieu menaruh hati pada Du, namun permintaan tersebut ditolak.
Lieu menjadi marah dan memaksa Du segera membayar utangnya, jika tidak, dia akan menghancurkan toko pakaiannya. Hal ini membuat Du sangat ketakutan.
Saat Du ragu-ragu dan tidak mampu mengambil keputusan, Lieu kehilangan kesabarannya dan langsung memerkosa Du.
Berpikir bahwa semuanya akan berhenti sampai di situ, Lieu masih tidak berhenti berniat mengganggu dan melecehkan Du.
Du akhirnya melaporkan Lieu ke polisi, persidangan keduanya berjalan alot karena Lieu membantah melecehkan Du.
Pengadilan menganalisis bahwa pada awalnya Du tidak setuju untuk berhubungan seks dengan Lieu, dan bahkan menolak dengan keras.
Namun, Lieu menggunakan utangnya untuk mengancam dan memaksa Du mendengarkannya. Ini sama sekali bukan niat Du, jadi tidak bisa dianggap sukarela.
Akhirnya, Lieu dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena pelecehan seksual.
Kisah Serupa
Kisah serupa juga terjadi di Tanah Air, tepatnya di daerah Sumbawa, NTB.
Baca Juga: Kesal Ditagih Utang, Pengembala Bebek Bacok Pegawai Bank hingga Tewas, Begini Kronologinya!