GridPop.ID - Nestapa seorang wanita diminta melunasi utang dengan tubuhnya.
Dia adalah Du wanita pemilik toko pakaian cukup besar di kota Ningbo, Provinsi Zhejiang, China.
Melansir TribunStyle.com, disebutkan Du sukses membesarkan tokonya dengan keterampilan manajemennya yang hebat.
Namun yang namanya bisnis selalu ada untung dan rugi. Hal inilah yang dialami Du sebagai seorang pebisnis.
Ia menghadapi kesulitan dimana tokonya nyaris bangkrut karena fluktuasi ekonomi di negaranya.
Namun Du tak menyerah, ia berusaha menyelamatkan tokonya dengan tabungannya.
Takdir berkata lain, tabungan Du belum cukup melunasi utangnya yang mencapai 70.000 yuan atau setara Rp 154 juta. Debitur Du adalah pria bernama Lieu.
Melihat Du mengalami kesulitan, Lieu pun setuju untuk memberinya tambahan waktu 2 bulan untuk melunasi utangnya.
Keduanya tak hanya menjalin hubungan bisnis, namun juga cukup dekat dalam kehidupan pribadinya.
Nahasnya 2 bulan kemudian Du masih belum baru mengumpulkan 10.000 yuan. Saat ditagih Du meminta tambahan waktu.
Namun Lieu menolaknya, masih belum puas dengan uang 10.000 yuan itu.
Lieu malah menawakan hal lain yang mengejutkan. Pria itu meminta Du untuk tidur dengannya satu malam, maka semua utangnya dianggap lunas.
Usut punya usut Lieu menaruh hati pada Du, namun permintaan tersebut ditolak.
Lieu menjadi marah dan memaksa Du segera membayar utangnya, jika tidak, dia akan menghancurkan toko pakaiannya. Hal ini membuat Du sangat ketakutan.
Saat Du ragu-ragu dan tidak mampu mengambil keputusan, Lieu kehilangan kesabarannya dan langsung memerkosa Du.
Berpikir bahwa semuanya akan berhenti sampai di situ, Lieu masih tidak berhenti berniat mengganggu dan melecehkan Du.
Du akhirnya melaporkan Lieu ke polisi, persidangan keduanya berjalan alot karena Lieu membantah melecehkan Du.
Pengadilan menganalisis bahwa pada awalnya Du tidak setuju untuk berhubungan seks dengan Lieu, dan bahkan menolak dengan keras.
Namun, Lieu menggunakan utangnya untuk mengancam dan memaksa Du mendengarkannya. Ini sama sekali bukan niat Du, jadi tidak bisa dianggap sukarela.
Akhirnya, Lieu dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena pelecehan seksual.
Kisah Serupa
Kisah serupa juga terjadi di Tanah Air, tepatnya di daerah Sumbawa, NTB.
Baca Juga: Kesal Ditagih Utang, Pengembala Bebek Bacok Pegawai Bank hingga Tewas, Begini Kronologinya!
Seorang nasabah diminta untuk berhubungan badan oleh seorang manajer koperasi.
Diberitakan Kompas.com, Temuan tersebut didapati usai penggerebekan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja Sumbawa.
"EK (nasabah) tak mampu bayar dan oknum manajer meminta bertemu di TKP untuk berhubungan badan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sumbawa Sahabuddin.
Manurutnya setelah menjalani pemeriksaan terungkap bahwa nasabah tersebut dipaksa berhubungan badan.
Tindakan itu dilakukan oleh manajer koperasi karena EK tidak mampu membayar utang.
Saat melakukan pemeriksaan terhadap ponsel sang manajer, ditemukan sejumlah foto wanita. Sehingga diduga masih ada korban lainnya.
"Kami duga ada korban lainnya, karena JP sang oknum manager bilang ada sejumlah wanita dan memiliki banyak foto di HP-nya," kata Sahabuddin.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Pindah ke Hunian Sederhana, Komedian Ini Ngaku Tenang Tak Punya Utang