Ungkapan-ungkapan ini memiliki makna yang mendalam dan sering digunakan untuk memberikan apresiasi atau mengomentari sikap seseorang, terutama dalam konteks keberhasilan dan kerendahan hati.
Arti Menyala Abangku
Manyala abangku atau menyala abangku adalah sebuah frase yang terdiri dari dua kata, yakni "manyala" dan "abangku".
Secara literal, "manyala" mengacu pada keadaan sesuatu yang bersinar atau terang, sering kali terkait dengan api, lampu, atau objek lain yang dapat bercahaya.
Sementara itu, "abangku" merupakan panggilan akrab untuk merujuk kepada seseorang yang lebih tua atau dihormati, khususnya dalam lingkungan pertemanan atau keluarga.
Kamu mungkin tahu bahwa kata "manyala" pertama kali dikenal sebagai jargon dari Borneo FC yang sering digunakan oleh para pemain seperti Diego Michiels.
"Manyala abangku" atau "menyala abangku" dapat dimaknai sebagai deskripsi untuk seseorang yang memiliki keistimewaan atau kemampuan yang mencolok dan patut mendapat pengakuan serta pujian.
Frasa ini kerap dipakai untuk memuji teman, saudara, idola, atau bahkan kekasih.
Kalimat ini pada akhirnya menjadi semacam kode unik untuk menyatakan apresiasi terhadap tindakan atau prestasi seseorang.
Bagi pengguna platform X, istilah "manyala abangku" sering digunakan sebagai tanggapan terhadap cuitan yang dianggap keren atau berani.
Misalnya, ketika seseorang menyampaikan pendapat yang tajam atau berani, mereka seringkali mendapatkan tanggapan "manyala abangku" sebagai bentuk penghargaan.
Dengan demikian, frasa ini bukan hanya sebagai pujian semata, melainkan juga sebagai ekspresi kekaguman dan penghargaan terhadap seseorang yang dianggap istimewa atau menonjol.
Istilah ini memiliki makna yang sebanding dengan "Kelas!" atau "Savage!", yang juga menjadi tren dalam penggunaan bahasa gaul di media sosial.
Baca Juga: 'Ilmu Padi Abangkuh', Istilah Gaul yang Sedang Viral di TikTok, Ternyata Ini Artinya
(*)