"Cuma maen gass doang. Sono srh gass dijalan raya. Fiks ditangisi sekampung,"
"Pengin jitak orangtuannya,"
"Ya Allah KAKI si anak aja gak nyampe tanah sdh di ajarin naik motor, itu bapak nya kebangetan, gak sayang anak,"
"Masih kecil di ajarin bisa motor, pas SMP minta beliin motor, orang tuanya engga punya duit."
Sementara itu, Budiyanto, seorang pemerhati masalah transportasi, menegaskan bahwa mengajari anak di bawah umur untuk mengendarai sepeda motor bukanlah keputusan yang bijak.
Dia juga mempertanyakan kesadaran orang tua terhadap konsep keselamatan dalam hal ini.
Budiyanto menekankan bahwa fenomena anak di bawah umur mengendarai motor adalah masalah sosial dan hukum yang perlu mendapatkan perhatian serius.
Banyak kasus di mana anak-anak di bawah umur mengendarai motor, yang menurutnya merupakan masalah sosial karena masyarakat cenderung membenarkan tindakan tersebut dengan alasan praktisitas.
Namun, menurut Budiyanto, hasil analisis menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas sering kali disebabkan oleh pelanggaran lalu lintas, dan anak-anak di bawah umur mengendarai motor adalah salah satu bentuk pelanggaran tersebut.
Budiyanto menekankan perlunya tindakan kontrol sosial untuk mencegah penyimpangan perilaku sosial seperti ini.
Dia menyarankan agar masyarakat diarahkan untuk berperilaku sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku, serta bertanggung jawab atas tindakan mereka.