Find Us On Social Media :

Istilah Mental Culas Viral di TikTok, Apa Artinya? Ketahui Cirinya Berikut Ini

By Luvy Octaviani, Sabtu, 17 Februari 2024 | 07:13 WIB

arti dari mental culas

GridPop.ID - TikTok menjadi salah satu media sosial yang memiliki banyak pengguna sehingga tak heran istilah-istilah baru menjadi viral karena aplikasi ini.

Terbaru, kata mental culas viral di TikTok.

Istilah mental culas menjadi sorotan setelah diucapkan di akhir Film Dirty Vote.

Istilah ini disebutkan oleh pakar hukum Bivitri Susanti dalam film Dirty Vote.

Arti mental culas

Melansir dari laman tribunsorong.com, mental culas adalah istilah yang terdiri dari 2 kata, yaitu mental dan culas.

Dikutip dari laman resmi KBBI, mental diartikan sebagai hal yang bersangkutan dengan batin dan watak manusia yang sifatnya bukan bersifat badan atau tenaga.

Sementara culas menurut KBBI adalah malas, tidak tangkas, atau lamban, licik.

Sehingga dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa mental culas adalah orang yang dianggap memiliki perilaku licik.

Orang yang culas adalah orang jahat yang selalu curang dalam segala hal apapun, dan untuk kepentingan diri sendiri dengan merugikan orang lain.

Sedangkan dalam bahasa sunda dan juga daerah kalimantan, culas artinya adalah licik.

Baca Juga: VIRAL di TikTok Curhat Keke Usai Digendong Mayor Teddy di GBK: Banyak yang Teriakin, Pengen Melek

Culas, licik, dan curang sangatlah merugikan orang lain, dan diri sendiri juga bakalan rugi di sisisi-Nya, serta setelah diketahui bahwa dia culas, maka dia akan rugi besar.

Itulah maksud dari apa itu mental culas, simak juga beberapa bahasa gaul lainnya yang viral belakangan ini.

Ciri-ciri Orang Licik

1. Kemampuan Manipulasi: Mereka ahli dalam mempengaruhi atau mengendalikan orang lain untuk keuntungan pribadi, seringkali dengan cara yang halus atau menyesatkan.

2. Pesona atau Karisma: Orang licik sering menggunakan pesona atau karisma untuk memenangkan kepercayaan dan simpati, membuat orang lain lebih mudah dipengaruhi.

3. Kepintaran dalam Berbicara: Mereka cenderung pandai berbicara, menggunakan kata-kata dengan cermat untuk meyakinkan, mengelabui, atau mengalihkan perhatian.

4. Tidak Transparan: Sering menyembunyikan niat atau perasaan sejati mereka, membuat sulit bagi orang lain untuk memahami motif sebenarnya.

5. Pemikiran Jangka Pendek: Fokus pada keuntungan atau kepuasan jangka pendek daripada memikirkan konsekuensi jangka panjang dari tindakan mereka.

6. Mementingkan Diri: Cenderung menempatkan kepentingan pribadi di atas kepentingan orang lain, bahkan jika hal itu berarti menyakiti atau menggunakan orang lain.

7. Ketidakjujuran: Mereka sering berbohong atau mengelak untuk menyembunyikan kebenaran atau memanipulasi situasi.

8. Kemampuan Beradaptasi: Dapat dengan cepat menyesuaikan perilaku atau strategi mereka untuk mengambil keuntungan dari situasi atau orang.

Baca Juga: Semuanya 'Good Looking', Kisah Pasutri yang Punya 9 Anak Berpenampilan Menarik Ini Viral di TikTok

9. Menggunakan Informasi untuk Keuntungan Pribadi: Cenderung mengumpulkan dan menggunakan informasi tentang orang lain sebagai leverage atau untuk manipulasi.

10. Kurangnya Empati: Sering kali tidak memperlihatkan kepedulian atau empati terhadap perasaan atau kebutuhan orang lain, fokus pada apa yang dapat mereka peroleh dari situasi tersebut.

11. Menikmati Permainan Kekuasaan: Menemukan kepuasan dalam mengontrol atau memiliki kekuasaan atas orang lain, seringkali melalui cara-cara yang tidak etis atau manipulatif.

12. Menghindari Tanggung Jawab: Cenderung menghindari tanggung jawab atas tindakan mereka, terutama jika tindakan tersebut menghasilkan konsekuensi negatif. GridPop.ID (*)