Find Us On Social Media :

VIRAL Pria Pasrah Diusir Mertua karena Beda Pilihan Capres: Saya Tinggal di Kontrakan

By Andriana Oky, Sabtu, 17 Februari 2024 | 14:30 WIB

Viral menantu pasrah diusir ibu mertua karena beda pilihan capres

GridPop.ID - Euforia pemilihan capres dan cawapres 2024 masih panas.

Berdasarkan hasil penghitungan sementara atau quick count paslon nomor urut 2 unggul.

Kondisi tersebut lantas membawa dampak pada para pendukung paslon masing-masing.

Sama seperti kisah pria dan ibu mertua yang sempat viral di media sosial belakangan ini.

Karena beda pilihan, seorang pria pasrah diusir ibu mertua karena emosi lihat hasil quick count.

Adalah Ozy pria asal Banten yang diusir dari rumah karena berbeda pilihan capres dari ibu mertuanya.

Ibu mertua Ozy merupakan pendukung fanatik dari paslon nomor 2 Prabowo-Gibran.

Begitu mengetahui Anies Baswedan kalah berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) di hari Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024) kemarin, Ozy pun diusir oleh mertua.

"Iya benar, karena saya dukung 01 (Anies-Muhaimin). Karena beda pilihan dengan keluarga.

Keluarga semua pilih dan dukung 02 Prabowo-Gibran," kata pria yang bekerja sebagai sopir mobil barang tersebut.

"Setelah lihat di TV hasil quick count Prabowo-Gibran unggul di situ langsung pada emosi," tambahnya.

Baca Juga: Populer di Masa Kampanye Pilpres 2024, Ini Arti Kata Swing Votes yang Viral di TikTok

Padahal Ozy sebelumnya sudah mengingatkan kepada sang mertua soal pilihannya yang berbeda.

"Dari jauh-jauh hari juga saya sudah bilang kalau dukungan dan hak pilih saya mau sama 01. Maunya perubahan, semisal pak Anies jadi presiden," ujarnya.

Istrinya yang mendukung paslon nomor urut 2 pun hanya diam saat Ozy diusir dari rumah.

Meski demikian, Ozy mengaku tak menyesali pilihannya dan bersikukuh dengan pandangannya.

Ia lantas memilih menjauh sesaat di rumah kontrakan.

"Saya lagi di kontrakan sekarang, sambil nunggu situasinya membaik," tandas Ozy.

Hasil Quick Count Terbaru

Enam lembaga memaparkan hasil hitung cepat Pilpres 2024 dan merilisnya per Kamis (15/2/2024).

Melansir Kompas.com, berikut data dari setiap lembaga.

Litbang Kompas

  1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 25,22 persen.
  2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 58,51 persen.
  3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,27 persen.

Data masuk: 95,60 persen (pukul 17.01 WIB).Sampel: 2.000 TPS di 38 provinsi

Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Istilah Salam 4 Jari Viral di TikTok, Apa Artinya?

Charta Politika

  1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 25,70 persen.
  2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 57,79 persen.
  3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,50 persen.

Data masuk: 98,40 persen. (pukul 19.14 WIB)Sampel: 2.000 TPS di 38 provinsi

Indikator Politik Indonesia

  1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 25,36 persen.
  2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 58,03 persen.
  3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,61 persen.

Data masuk: 99,20 persen. (pukul 18.11 WIB)

Sampel: 3.000 TPS di 38 provinsi

Lembaga Survei Indonesia (LSI)

  1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 25,30 persen.
  2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 57,46 persen.
  3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 17,23 persen.

Data masuk: 97,90 persen. (pukul 11.12 WIB)Sampel: 2.000 TPS di 38 provinsi

Poltracking

  1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 24,86 persen.
  2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 58,87 persen.
  3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,27 persen.

Sampel: 3.000 TPS di 38 provinsiData masuk: 98,07 persen. (pukul 17.26 WIB)

Baca Juga: Sempat Disinggung Cawapres Gibran dalam Debat, Ini Arti Istilah Greenflation yang Viral di TikTok

Populi Center

  1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar: 25,09 persen.
  2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 59,10 persen.
  3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 15,81 persen.

Data masuk: 99,92 persen. (pukul 19.12 WIB)Sampel: 2.500 TPS di 38 provinsi

GridPop.ID (*)