GridPop.ID - Kasus perundungan atau bullying yang menyeret anak Vincent Rompies belakangan ini tengah menjadi sorotan publik.
Tak hanya publik, presenter Uya Kuya juga ikut menyoroti kasus bullying yang menimpa anak Vincent Rompies.
Seperti diketahui, kasus bullying ini terjadi di salah satu SMA swasta di Serpong, Tangerang Selatan.
Melansir Tribunnews.com dari YouTube Intens Investigasi pada Rabu (28/2/2024), Uya Kuya mengomentari kasus tersebut dengan menyoroti tanggapan orang tua terhadap anak-anak yang melakukan bullying.
Uya Kuya mengatakan bahwa orang tua seharusnya bersikap bijaksana dan tidak membela anak mereka jika terbukti bersalah.
Dia mengungkapkan, "Orang tua yang anaknya ngebully harus berani memposisikan diri sebagai orang tua bijaksana, jangan anaknya dibela."
Uya Kuya juga berharap agar orang tua bisa memberikan nasihat yang baik kepada anak-anak mereka.
"Anaknya juga harus diperingati dan ada efek jeranya juga, jangan malah dilindungi," jelasnya.
Presenter yang juga pesulap tersebut menegaskan bahwa orang tua harus bisa memberi peringatan kepada anak jika terlibat dalam kasus bullying.
Baca Juga: Terungkap Kondisi Anak Vincent Rompies usai Terserat Kasus Bullying, Kuasa Hukum Sayangkan Hal Ini
Menurut Uya Kuya, jika orang tua membela kesalahan anak, hal ini dapat berdampak buruk pada masa depan anak tersebut.
"Intinya kalau anak kita melalukan bullying, kita harus kasih tahu, kita harus nasihati."
"Karena kalau dibiarkan anak kita ngebully terus kita bela, gimana nanti anak pas udah gede bisa jadi pembully kelas berat, bisa jadi penjahat."
"Kan kita nggak mau kalau anak kita jadi begitu," terangnya.
Kemendikbud Pastikan Anak Vincent Rompies Masih Siswa Binus Serpong
Melansir dari Kompas.tv, Kemendikbud telah mengkonfirmasi bahwa Farrel Legolas Rompies, anak Vincent Rompies, masih terdaftar sebagai siswa di Binus School International, Serpong, Tangerang Selatan.
Hal ini karena proses hukum yang sedang dijalani oleh Farrel Legolas dan teman-temannya masih berlangsung.
Sebelumnya, terdapat kebingungan karena pihak Binus Serpong sebelumnya mengumumkan bahwa semua pelaku bullying telah di-drop out.
Namun, kuasa hukum Farrel Legolas mengungkapkan bahwa kliennya bukan di-drop out, tetapi diminta untuk mengundurkan diri.
“Sampai saat ini mereka masih sebagai siswa Binus,” ujar Inspektorat Jenderal Kemendikbud, Chatarina Girsang di Serpong, Tangerang Selatan, Senin (26/2/2024).
“Ini karena kan proses hukumnya masih berjalan dan itu harus kita hormati,” imbuhnya.
Sampai sekarang, pihak Kemendikbud, KPAI, PPPA, dan pihak sekolah Binus masih sedang berdiskusi untuk menemukan solusi yang tepat.
"Jadi ini yang sedang akan kita diskusikan mencari jalan keluar dengan berpihak pada kepentingan anak dan juga kepada kepentingan korban,” ucap Chatarina.
Jika ada orangtua yang ingin mengundurkan anaknya dari sekolah terkait kasus ini, pihaknya tidak dapat melarang.
“Kalau ada orangtua yang sukarela ya nggak bisa kita larang,” katanya.
Chatarina menegaskan bahwa saat ini pihaknya mengutamakan hak anak korban dan pelaku.
“Yang penting intinya adalah keberpihakan pada anak, baik sebagai korban maupun anak pelaku,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, Farrel Legolas, anak Vincent Rompies, terlibat dalam kasus dugaan perundungan dan penganiayaan terhadap adik kelasnya di Binus School Serpong.
Kasus ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian dengan Yakup Hasibuan ditunjuk sebagai kuasa hukum Farrel Legolas.
(*)