Dampak Silent Treatment
Dampak dari silent treatment bisa sangat merugikan, baik bagi pelaku maupun korban. Berikut adalah beberapa dampak dari silent treatment:
Keterputusan Komunikasi
Silent treatment menghambat komunikasi yang sehat dalam suatu hubungan.
Ketika salah satu pihak memilih untuk diam, maka tidak ada kesempatan untuk menyelesaikan masalah, mengungkapkan perasaan, atau memperbaiki hubungan.
Meningkatnya Konflik
Diamnya salah satu pihak dalam sebuah konflik sering kali memperburuk situasi.
Hal ini bisa meningkatkan ketegangan dan kebingungan, serta memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah.
Baca Juga: 7 Quotes Motivasi untuk Ibu yang Tetap Bekerja sambil Merawat Anak, Cocok Jadi Inspirasi
Kesehatan Emosional
Bagi korban, silent treatment bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan perasaan tidak berharga. Hal ini dapat merusak kesehatan emosional seseorang dan memengaruhi kepercayaan diri serta harga dirinya.
Pola Perilaku Berulang
Jika silent treatment terjadi secara berulang, baik pelaku maupun korban bisa terjerat dalam pola perilaku yang tidak sehat.
Pelaku mungkin menjadi terbiasa menggunakan silent treatment sebagai alat untuk mengendalikan situasi, sementara korban mungkin menjadi terbiasa merasa diabaikan dan tidak berharga.
Kerusakan Hubungan
Silent treatment dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada hubungan antara pasangan, keluarga, atau teman.
Kurangnya komunikasi dan pemahaman saling memperparah konflik dan dapat menyebabkan perpecahan yang sulit dipulihkan.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: 20 Quotes tentang Peluk, Cocok Digunakan untuk Update Medsos di Hari Peluk Nasional