GridPop.ID - Kisah sedih ketika anak ditinggal ibunya meninggal dunia ini viral di TikTok.
Seperti yang kita tahu, kehilangan seorang ibu terasa seperti kehilangan separuh dunia bagi anak-anaknya.
Kehadiran yang melingkupi rumah pun lenyap tanpa keberadaan ibu.
Tidak ada lagi sosok yang duduk di meja makan, atau sibuk di dapur menyiapkan makanan sembari menunggu anak-anak pulang.
Situasi inilah yang dirasakan oleh Nur Hidayu Supian setelah kehilangan ibunya.
Melansir dari TribunTrends.com, momen terakhir makan bersama dengan sambal ayam yang dimasak ibunya menjadi kenangan manis yang sulit dilupakan.
Julia Ab Ghani, ibu Nur Hidayu yang berusia 49 tahun, meninggal dunia pada 5 Maret 2020 karena serangan jantung.
"Seperti baisa ibu memasak sarapan untuk kami sekeluarga dan hari itu almarhum membuatkan sambal ayam. Saya tidak sempat sarapan, jadi ibu menyiapkannya untuk dibawa ke kantor," ujar Nur Hidayu.
"Saat saya meninggalkan pintu untuk berangkat kerja, ibu tidak banyak bicara. Hanya menyuruh saya membawa mobil yang bagus," lanjutnya, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Sabtu (2/3/2024).
Namun, saat sedang bekerja, Nur Hidayu tidak menyangka bahwa ia akan mendapat kabar bahwa ibunya pingsan.
"Siang harinya, saya mendapat telepon dari ayah saya yang mengabarkan bahwa ibu saya pingsan di rumah. Saya bergegas pulang dan ketika saya tiba, ibu sudah meninggal," pilu Nur Hidayu.
Baca Juga: Bisa Dianggap Pelecehan, Ini Arti Kata Cewek Nasi KFC yang Viral di TikTok
Nur Hidayu merasakan betapa beratnya kehilangan ibunya, seseorang yang ia sapa setiap pagi.
"Tangan yang aku sapa di pagi hari, aku tak menyangka itu adalah sapaan terakhir. Aku tidak bisa menggambarkan dengan kata-kata apa yang aku rasakan saat memegang tangan dingin itu," curhatnya.
Menurut wanita asal Tanjong Minyak, Melaka ini, sambal ayam terakhir yang ibunya masak untuk sarapan tidak tersentuh dan masih disimpan di dalam freezer.
"Semua orang kehilangan nafsu makan hari itu, jadi saya menyimpan sambal ayamnya di freezer. Saya bahkan tidak mengganti piring dan sendok karena itu adalah masakan terakhir ibu. Biar saya simpan sampai piringnya pecah," kata Nur Hidayu.
Anak sulung dari dua bersaudara ini mengungkapkan bahwa ia membutuhkan waktu yang lama untuk bangkit dari kesedihan karena ia sangat dekat dengan orangtuanya.
"Alhamdulillah saya beruntung bisa sekolah dan belajar di Melaka. Saya memang berniat tinggal bersama mereka," ujarnya.
Seminggu sebelum ibunya meninggal dunia, Julia bahkan memberikan pesan terakhir kepada Nur Hidayu.
"Ingat satu minggu sebelum ia meninggal, ibu menyuruhku untuk menikah agar ada yang bisa menjagaku karena dia semakin tua. Bisa dikatakan dia memesan makanan yang sama setiap hari," paparnya.
Ternyata, pesan itu menjadi pesan terakhir yang ditinggalkan oleh ibunya sebelum pergi selamanya.
Baca Juga: Lirik Lagu Mendua - Astrid yang Viral di TikTok Meski Rilis 13 Tahun Silam: Kau Putuskan tuk Mendua
"Ternyata benar dia pergi. Sampai saat ini, saya berjuang untuk sembuh karena setiap sudut rumah ini mengingatkan saya padanya," kata Nur Hidayu yang menikah dua tahun lalu.
Nur Hidayu tidak menyangka bahwa video yang ia unggah di TikTok akan menjadi viral.
Dia membagikan kisahnya empat tahun setelah kepergian ibunya.
"Bukan terus bersedih, tapi sekadar mengungkapkan rasa rindu. Saat saya membaca komentar-komentar yang berbagi cerita serupa, saya ikut menangis. Hanya mereka yang pernah mengalami kehilangan yang mengetahui sakitnya rasa rindu," kata Nur Hidayu.
Dia juga memberikan pesan kepada netizen untuk terus menyayangi orangtua selagi mereka masih ada.
"Yang masih memiliki ayah dan ibu, sayangi mereka selama masih ada kehidupan. Kita tidak tahu kapan Tuhan mau meminjamkan kita. Kalau ibu tiada, seuanya hilang. Dan kehilangan paling berat adalah doa seorang ibu," pungkasnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Rumah - Salma Salsabil yang Viral di TikTok, Relate dengan Kaum Rantau saat Homesick
(*)