Salah Satunya Jualan Nasi Kuning, Terungkap Keseharian Devara Putri Caleg DPR RI yang Jadi Dalang Pembunuhan Indriana Dewi

GridPop.ID - Terkuak keseharian Devara Putri Prananda, yakni sosok dalang pembunuhan wanita bernama Indriana Dewi Eka.

Diketahui bahwa Devara Putri Prananda adalah otak pembunuhan Indriana Dewi Eka yang dipicu cinta segitiga.

Melansir Tribunnews.com, Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan mengungkap keseharian Devara Putri Prananda kepada awak media di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/3/2024).

Rupanya wanita berusia 25 tahun ini sehari-hari berjualan nasi kuning.

Sebagai informasi, Devara Putri Prananda adalah wanita yang lahir pada 28 Maret 1999.

Ia mendaftar caleg DPR RI dari Partai Garuda, Devara Putri Prananda terdata sebagai warga Johar Baru, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Devara adalah lulusan SMK Ksatrya.

Terkait profesi, tertulis dalam kartu identitasnya bahwa ia adalah karyawan swasta.

Kombes Surawan lantas menjelaskan bahwa gadis muda tersebut bukan berasal dari keluarga kaya.

"Bisa dibilang bukan orang berada," kata Kombes Surawan.

Dalam kesehariannya, Devara membantu sang ibu berjualan nasi kuning.

"Sehari-hari bekerja membantu menjual nasi kuning orang tuanya," ungkap Kombes Surawan.

Baca Juga: 2 Hari Tidur Bareng Jasad Istri yang Telah Dibunuh, Pria di Jakbar Tega Habisi Nyawa Pasangan, Sempat Cekcok Karena Ini

Devara Putri Prananda Dinilai Tak Serius Nyaleg

Diketahui bahwa Devara Putri adalah caleg DPR RI Dapil Jawa Barat IX dari Partai Garuda.

Dapil Jawa Barat IX meliputi Sumedang, Majalengka, dan Subang.

Melansir laman pemilu2024.kpu.go.id via Kompas.tv, Devara Putri mendapatkan 226 suara dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024.

Adapun perolehan suara Devara tak lepas dari usahanya selama masa kampanye.

Ketua DPC Partai Garuda Kabupaten Majalengka Soleh Somantri menyebut Devara tampak tak serius maju sebagai caleg DPR RI.

Sebab, wanita tersebut tidak pernah kampanye dan juga tidak membentuk tim sukses di Majalengka.

Pun ia tak pernah memasang Alat peraga kampanye (APK), seperti spanduk, baliho, maupun stiker yang biasa digunakan caleg untuk berkampanye.

Soleh bilang, Devara tidak berkomunikasi langsung dengan DPC Partai Garuda di dapil Jawa Barat IX.

“Kami mencoba membangun komunikasi dengan yang bersangkutan juga tidak direspons sehingga seperti tidak serius berkampanye di Majalengka,” ungkapnya, Selasa (5/3/2024), seperti dikutip dari Tribun Jakarta.

Bahkan, ia mengaku tidak mengenal Devara, dan hanya tahu namanya merupakan salah satu caleg DPR RI Dapil Jawa Barat IX dari Partai Garuda.

Baca Juga: Tabiat Buruk Didot Selama Pacaran dengan Indriana Terungkap, Ternyata Kerap Manfaatkan Harta Korban

GridPop.ID (*)