"Saat ini, masih kami belum lakukan gelar perkara. Kami masih lakukan pendalaman, jadi masih terduga sebagai pelaku," katanya.
Korban Menderita 20 Tusukan
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Polisi Wira Satya Triputra mengatakan korban menderita 20 luka tusukan.
"Barang bukti yang ditemukan berupa sebilah pisau.
Sedangkan untuk hasil visum sementara bahwa terdapat sekitar 20 luka tusukan di tubuhnya," kata Wira di Polres Metro Bekasi Kota dilansir dari laman tribunmedan.com.
Terduga pelaku yakni ibu kandung korban berinisial SNF (26) kini sudah diamankan polisi.
Bocah laki-laki berusia lima tahun itu ditikam pada saat tidur di kamarnya di lantai dua rumah.
Luka yang diderita paling parah berada di sekitar dada.
"Dari hasil pengakuan (terduga pelaku) pada saat tidur (korban dibunuh)," ungkap Wira.
Kronologi peristiwa mengerikan itu, katanya bermula saat seorang tamu datang ke rumah korban.
Tamu yang masih kerabat ayah korban itu tidak diperbolehkan masuk.
Setelah dipaksa, dia terkejut melihat baju yang dikenakan ibunda korban sudah bersimbah darah.
"Akhirnya dia lari ke security depan, (satpam mau) cek ke sana, enggak boleh masuk ke dalam. Akhirnya satpam itu telepon ke yang punya Summarecon," papar Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yuliati.
Bhabinkamtibmas pun menerima laporan dugaan pembunuhan itu dan meneruskan informasi tersebut ke Yuliati. GridPop.ID (*)