Find Us On Social Media :

Kompak Pakai Mukena Motif Macan Tutul, Aksi Ibu-ibu saat Salat Tarawih Ini Viral di TikTok, Bagaimana Hukumnya?

By Helna Estalansa, Kamis, 14 Maret 2024 | 06:15 WIB

Penampilan para ibu-ibu yang teraweh mengenakan mukena bermotif macan tutul yang viral di TikTok usai diunggah akun @t0kyoo0_, Senin (11/3/2024).

GridPop.ID - Viral di TikTok sekelompok ibu-ibu yang tengah menjalankan ibadah salat tarawih di bulan suci Ramadhan ini.

Menjadi viral di TikTok lantaran mukena yang dipakai ibu-ibu berikut ini.

Tak seperti mukena pada umumnya, ibu-ibu ini memakai mukena motif macan tutul.

Sontak, aksi ibu-ibu ini menjadi sorotan dan membuat jamaah lainnya sedikit salah fokus.

Melansir dari Banjarmasin Post, penampilan ibu-ibu mengenakan mukena motif macan tutul ini menjadi viral di TikTok setelah diunggah oleh akun @t0kyoo0_ pada Senin (11/3/2024).

Dalam video tersebut terlihat para ibu-ibu ini sudah bersiap di balik jendela untuk melaksanakan sholat.

Hampir seluruh saf di masjid tersebut dipenuhi oleh para jamaah, terlihat dari depan hingga ke bagian belakang, semuanya menggunakan mukena dengan motif yang sama yaitu macan tutul.

“Bos bos bos macan tutul bos,” ucap pengunggah video.

Meskipun tidak dijelaskan secara pasti alasan dibalik pemilihan motif mukena macan tutul ini, namun unggahan tersebut sukses menarik perhatian netizen.

"ramadan core emg no counter,"

"PLIS MASUKIN INI KE RAMADHAN CORE,"

Baca Juga: Lagi Viral di TikTok, Ini Arti Istilah Ytmp4 TikTok dan Cara Menggunakannya, Yuk Kepoin!

"yg ijo sendiri gabaca grup wa,"

"IBU YA ALLAH!!"

"Astaga Macan Tutul,"

"Indonesia lucu plis jngn kiamat dulu,"

"VIBES ALAM LIAR NYA BERASAA!!!"

@t0kyoo0_ rawrrr #rawr ♬ suara asli - tokyoooo

Di sisi lain, muncul pertanyaan mengenai mukena bermotif.

Penjelasan Buya Yahya soal Mukena Bermotif

Mukena dengan warna-warni dan motif menjadi tren belakangan ini di kalangan wanita muslim.

Namun, apakah boleh menggunakan mukena dengan warna-warni dan motif saat shalat berjama'ah atau tarawih?

Baca Juga: VIRAL Video 2 Bocil SD Ngabuburit Berujung Sepeda Motor Nyangsang di Atap Rumah Warga, Evakuasi Dramatis

Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai hal ini.

Mukena merupakan busana khusus wanita muslim Indonesia untuk sholat.

Seiring berjalannya waktu, model mukena pun bervariasi mengikuti perkembangan zaman, termasuk dalam hal motif, warna, dan lainnya.

Saat ini, sering kita jumpai di masjid-masjid banyak wanita yang menggunakan mukena warna-warni, berenda-renda, dan bermotif saat shalat berjamaah atau tarawih.

Buya Yahya menjelaskan mengenai hukum penggunaan mukena bermotif saat shalat berjamaah atau tarawih.

Menurutnya, mukena boleh digunakan dengan motif apapun selama menutupi aurat.

"Mukena boleh apa saja, sebab intinya adalah menutup aurat," ucap Buya Yahya.

"Akan tetapi sebaik-baiknya mukena adalah yang tidak membuat orang terpesona dengan warna warni ukirannya, apakah hitam, apakah putih," lanjut Buya Yahya.

Namun, sebaiknya mukena yang digunakan tidak terlalu mencolok dengan warna-warni atau ukiran yang berlebihan yang bisa membuat orang terpikat.

"Jadi kalau misalnya motifnya adalah tidak menggoda, hajar saja. Misalkan motif motif bulat-bulat, itu kan tidak mengganggu,"

Buya Yahya juga menjelaskan bahwa penggunaan mukena tidak harus selalu putih.

Baca Juga: Sewa Baju Pengantin Rp 200 Ribu, Kisah Pengantin Nikah Sederhana di KUA Viral di TikTok: Insya Allah Happy

Ia bahkan menyebutkan jangan menggunakan mukena putih jika bahan mukenanya tipis sehingga rambut terlihat melalui mukena.

"Kalau masalah sah sholatnya sah, tidak harus putih, memang sebaik-baik mukena adalah yang tidak menjadikan orang menoleh. Boleh hitam, cuma tidak terbiasa dengan kita," imbuh Buya.

"Putih tapi tipis transparan rambutnya kelihatan, jangan putih lagi. Sehingga sekarang banyak bahan-bahannya sangat tipis sehingga pakai mukena seperti tidak pakai mukena," tambahnya.

Dengan demikian, mukena yang digunakan haruslah tidak mengganggu orang yang berada di belakang kita, dan boleh saja digunakan mukena dengan motif, selama motif tersebut tidak terlalu mencolok dan tidak ada tulisan yang dapat mengundang perhatian orang lain.

"Yang paling penting dalam shalat tidak mengganggu orang yang dibelakang, tidak ada tulisan yang macam-macam, gak perlu pakai tulisan, kalau hanya motif-motif yang tidak mengganggu maka itu tidak masalah dan boleh-boleh saja dan tidak harus putih,"

Buya Yahya juga menegaskan bahwa anggapan bahwa shalat seseorang tidak sah jika tidak menggunakan mukena putih adalah tidak tepat.

"Ada orang fatwa kalau tidak putih tidak sah, itu ya sakit itu, darimana? Pakai hitam lebih wibawa mungkin,"

Warna putih memang merupakan warna kesukaan Nabi, namun yang terpenting adalah memakai mukena yang nyaman sehingga dapat menjalankan ibadah dengan baik.

Baca Juga: Populer di Kalangan Konten Kreator, Ini arti Istilah High Visual Weight yang Viral di TikTok

(*)