GridPop.ID - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran menjadi salah satu yang dinantikan setelah berpuasa satu bulan penuh.
Hidangan khas Lebaran pun banyak tersaji di momen tersebut.
Meski demikian, kalian juga harus berhati-hari memilih makanan agar kolesterol tidak naik.
Jika kadar kolesterol menjadi terlalu tinggi dari waktu ke waktu, kolesterol dapat menumpuk di dalam pembuluh darah, menyumbat dan menghalangi aliran darah.
Tidak hanya itu, penumpukan kolesterol juga dapat mempersempit, melemahkan, dan merusak dinding pembuluh darah.
Jadi, bagaimana cara mencegah kadar kolesterol Anda naik saat Lebaran?
Melansir dari laman tribunmedan.com, 8 hal ini bisa dilakukan untuk mencegah kadar kolesterol naik saat Lebaran:
1. Tingkatkan asupan serat larut
Serat larut dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Serat larut ditemukan dalam makanan seperti oatmeal, kacang merah, kubis Brussel, apel, dan pir.
2. Batasi makanan yang mengandung kolesterol
Usahakan untuk mengonsumsi kurang dari 200 miligram kolesterol setiap hari untuk mencegah peningkatan kadar kolesterol Anda. Kolesterol ditemukan dalam makanan hewani seperti hati dan organ lainnya, kuning telur, udang, dan produk susu murni.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Kolesterol Tanpa Obat, Modalnya Cuma 10 Makanan dan Minuman Enak Ini
3. Kurangi asupan lemak jenuh
Mencegah hiperkolesterolemia setelah lebaran dengan cara mengurangi makanan yang kaya lemak jenuh.
Lemak jenuh banyak ditemukan pada daging merah dan produk susu berlemak tinggi yang dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh.
Dengan mengurangi asupan lemak jenuh, Anda dapat menurunkan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
4. Kurangi lemak trans
Lemak trans sering digunakan dalam margarin dan biskuit, biskuit. Waspadai lemak trans, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda secara keseluruhan.
5. Konsumsi omega-3
Cara lain untuk mencegah kenaikan kolesterol setelah lebaran adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3.
Asam lemak omega-3 tidak mempengaruhi kolesterol LDL, tetapi makanan ini memiliki manfaat lain yang menyehatkan jantung, seperti menurunkan tekanan darah. Anda bisa mendapatkan asam lemak omega-3 dari ikan salmon, makarel, ikan haring, kenari, dan biji rami.
6. Batasi asupan garam
Membatasi asupan makanan tinggi garam juga merupakan bagian dari diet untuk mencegah kolesterol tinggi. Cobalah untuk mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 miligram natrium (garam) per hari (sekitar 1 sendok teh garam).
Baca Juga: Simak Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi Biar Gak Perlu Takut Nikmati Daging Kurban Idul Adha 2023
Membatasi asupan garam tidak akan menurunkan kolesterol Anda, tetapi dapat menurunkan tekanan darah Anda, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Anda dapat mengurangi asupan garam dengan memilih makanan yang rendah garam atau dengan tidak menambahkan terlalu banyak garam saat memasak.
7. Makan banyak buah dan sayuran
Pola makan yang kaya buah dan sayuran dapat meningkatkan jumlah senyawa penurun kolesterol yang penting dalam makanan Anda. Senyawa ini, yang disebut stanol tanaman atau sterol, bekerja dengan cara yang sama seperti serat larut dalam menurunkan kolesterol.
8. Berolahraga secara teratur
Olahraga secara teratur dapat mencegah dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Aktivitas fisik yang moderat dapat membantu meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
Jadi, cobalah berolahraga secara teratur setidaknya 30 menit selama lima kali seminggu atau lakukan latihan aerobik yang kuat selama 20 menit tiga kali seminggu.
Penyebab kolesterol tinggi
Disari oleh kompas.com dari British Heart Foundation, Cleveland Clinic, dan Mayo Clinic, ada banyak macam penyebab kolesterol tinggi sebagian besar merupakan kebiasaan yang bisa diubah. Namun, ada juga berasal dari kondisi yang tidak bisa diubah.
Berikut macam penyebab kolesterol tinggi yang perlu Anda hindari:
1. Kurang bergerak/olahraga: olahraga/aktif bergerak setiap hari bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkaan kadar kolesterol jahat. Jika kurang, maka sebaliknya, yaitu bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi.
2. Kebiasaan makan tinggi lemak tidak sehat: kebiasaan makan tinggi lemak jenuh dan trans mengurangi kemampuan hati untuk menghilangkan kolesterol, sehingga menumpuk di dalam darah.
Baca Juga: Tanpa Harus Pergi ke Dokter, Begini Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi Pasca Idul Adha
3. Kondisi kesehatan umum: beberapa penyakit memicu kadar kolesterol tinggi, seperti penyakit ginjal, penyakit hati, obesitas, diabetes tipe 2, tiroid yang kurang aktif? (hipotiroidisme), dan defisiensi hormon pertumbuhan.
4. Jenis kelamin: orang yang terlahir laki-laki cenderung memiliki risiko lebih besar mengembangkan kolesterol tinggi.
5. Stres: stres memicu perubahan hormonal yang menyebabkan tubuh memproduksi kolesterol. Jadi, ini juga bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi.
6. Merokok: ini dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi dan menyebabkan penumpukan tar di arteri, sehingga kolesterol lebih mudah menempel di dinding arteri Anda.
7. Minum alkohol: terlalu banyak alkohol dalam tubuh Anda dapat meningkatkan kolesterol total Anda.
8. Obat-obatan tertentu: beberapa obat berpotensi meningkatkan kadar kolesterol, seperti obat jerawat, obat kanker, obat penurn tekanan darah tinggi, dan obat transplantasi organ.
9. Genetika: genetika membawa karakteristik kesehatan, seperti kolesterol tinggi. Gen penyebab kolesterol tinggi disebut hiperkolesterolemia familial.
10. Usia: semakin tua kita memiliki risiko semakin besar mengembangkan kolesterol tinggi. GridPop.ID (*)