GridPop.ID - Arah kiblat menjadi prasyarat menjalankan ibadah salat.
Baru-baru ini seorang pria sepertinya kurang fokus sehingga salah menghadap kiblat saat salat di masjid.
Video tersebut kemudian menjadi viral di TikTok setelah diunggah oleh akun @sampoernakanmu.
Dalam video yang beredar, Kondisi masjid saat itu tampak sepi.
Hanya ada dua orang yang sedang beribadah.
Kedua orang yang sedang beribadah itu tampak menghadap kiblat yang berbeda.
Dilansir dari lanab tribuntrends.com, Ketika berdiri dari duduk di antara dua sujud dan takbiratul ihram, tiba-tiba seorang anak menepuk lengan bapak tersebut, lalu menegurnya.
Awalnya bapak itu tidak menghiraukan anak yang menegur.
Lama kelamaan dia menoleh. ternyata, anak itu ingin memberi tahu bahwa arah kiblatnya salah.
Anak itu juga menunjuk arah kiblat yang benar.
Beberapa anak kecil lainnya pun masuk ke dalam masjid dan ikut mengarahkan arah kiblat yang benar.
Baca Juga: Sering Diucapkan hingga Viral di TikTok, Ini Arti Kata Ya Wadud yang Sebenarnya
Bapak berbaju biru itu pun membalikkan badannya dan hendak mengulang salat saat sekumpulan anak kecil itu keluar dari masjid.
Kemudian, semua anak yang datang ke musala pun meninggalkan tempat ibadah dan membiarkan bapak itu fokus beribadah.
Aksi anak kecil yang menegur seorang bapak ketika salah kiblat tanpa menertawakannya membuat publik takjub.
"Ini baru bocil calon penghuni surga, bukan bocil kematian," ujar salah satu warganet.
"Ketika adab dan kesopanan sudah melekat, respect," sambung yang lain.
Ada pula warganet yang menertawakan orang yang salah kiblat saat salat.
Padahal, masih ada orang lain di tempat ibadah itu yang salat dengan kiblat berbeda.
Sementara sebagian warganet lainnya mengingkatkan bahwa menegur orang salat yang salah kiblat tidak perlu membatalkan salatnya.
"Bocah gak ketawa, tapi gua yg ngakak wkwk," tutur salah satu warganet.
Baca Juga: Populer di Kalangan Gen Z, Ini Arti Istilah Mio Moncer yang Viral di TikTok hingga X (twitter)
"Untuk selanjutnya, bila ada yang menemukan jamaah yang salah begini, tak perlu membatalkan shalatnya. Tapi cukup di putar saja badannya untuk menghadap kiblat yang benar," timpal warganet lainnya.
Salah Kiblat Apakah Harus Mengulang Salat?
Melansir dari laman tribunnews.com, menurut Mazhab Syafi'i, setiap orang yang sanggup melihat dan menyaksikan arah kiblat maka bagi mereka diwajibkan untuk menghadap kiblat dengan arah yang benar.
Terutama bagi orang-orang yang bisa melihat Ka'bah atau Masjidil Haram dengan kasat mata.
Apabila seorang muslim tersebut buta maka ia bisa meminta tolong orang lain untuk menghadapkan dirinya ke arah kiblat.
Ia tidak boleh salat ketika ia tidak melihat, maksudnya tanpa diarahkan ke kiblat oleh orang lain.
Apabila orang buta tersebut tidak menemukan seseorang yang mengarahkannya, maka ia boleh melakukan salat.
Namun, Imam Syafi'i berpendapat ia harus mengulangi kembali salatnya karena ia tidak yakin benar bahwa ia telah menghadap ke kiblat.
Berbeda halnya dengan orang buta, orang yang hendak melaksanakan salat, namun dirinya berada di tempat gelap tanpa tanda-tanda apa pun maka ia harus melakukan ijtihad terhadap arah kiblat.
Ijtihad yang dimaksud adalah berusaha dengan sungguh-sungguh mencari tahu arah kiblat.
Jika ia sudah yakin maka ia bisa salat dengan hasil ijtihadnya tersebut.
Namun, apabila ia tahu bahwa ijtihadnya keliru atau salah arah kiblat, muslim yang bersangkutan tetap harus mengulangi salatnya kembali karena ia perlu meninggalkan persangkaan sebelumnya pada pengetahuan yang sempurna. GridPop.ID (*)