Find Us On Social Media :

Tega Renggut Kesucian Putrinya, Kelakuan Minus Oknum Damkar yang Tega Cabuli Anak Kandung Terungkap, Tak Pernah Beri Nafkah

By Luvy Octaviani, Jumat, 22 Maret 2024 | 16:13 WIB

oknum Damkar tega cabuli putri kandungnya

GridPop.ID - Kelakuan minus oknum Damkar Jawa Timur (Jatim) yakni Septhedy Nitidisastra alias SN baru-baru sukses membuat murka.

Bagaimana tidak? SN tega renggut kesucian putrinya dengan tega mencabuli anak kandungnya sendiri yakni S.

Diketahui, SN telah bercerai dengan PA sang mantan istri.

Kejadian mengerikan itu bermula ketika PA mengizinkan SN membawa putrinya untuk menginap di rumahnya.

Saat itu bertepatan dengan ulang tahun S yang ke-5 yakni pada 31 Januari 2024.

Akhirnya PA pun memberikan izin karena tak pernah mengira mantan suaminya akan setega itu.

Aksi Bejat Pelaku Ketahuan Setelah Korban Kesakitan

Melansir dari laman tribunnewsaker.com, Saat PA menjemput S di rumah Septhedy Nitidisastra, korban meminta digantikan popok.

Lalu saat celana S dibuka ia langsung menjerit kesakitan.

Betapa terkejutnya PA mendapati alat vital dan paha putri kecilnya terluka dan memerah.

"Betapa kagetnya saya pas lihat alat vitalnya ada luka gesekan sampai memerah dan banyak luka di bagian pahanya," tulis PA.

Baca Juga: Bocah 5 Tahun Ceritakan Kronologi Dilecehkan Ayah Kandung seorang Petugas Damkar Jatim: Lampu Kamar Dimatiin

PS kemudian membawa S ke rumah sakit untuk diperiksa.

Akhirnya dari pihak rumah sakit mengarahkan PA untuk membuat laporan ke Polda.

"Dikarenakan info dari dokter obgyn ada luka robek di dalam," tulis PA.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya laporan tersebut.

Ade Ary menyampaikan kasus ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 6 Februari 2024.

Namun hingga Maret 2024, PA merasa kasus pencabulan anaknya tak juga ditangani.

PA akhirnya memutuskan untuk memviralkan kasus tersebut.

Pelaku Tak Pernah Beri Nafkah ke Anak Setelah Cerai

Sementata melansir dari laman tribuntrends.com, PA juga menceritakan kelakuan minus SN.

Rupanya sebelum kejadian pilu itu, SN sempat mengirim pesan WhatsApp pada PA.

Saat itu ia menghubungi PA untuk meminta nomor rekening.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Dua Siswi di Cibubur Ini Terpaksa Dievakuasi Damkar Usai Iseng Main Borgol

SN berniat memberi uang untuk anak kandungnya, S (5), yang tinggal bersama PA.

Diketahui selama bercerai dengan PA tahun 2020, SN tak pernah menafkahi putrinya.

Bahkan saat PA mendatangi rumah SN untuk meminta uang susu, ia malah dimaki oleh mantan ibu mertuanya.

Ini chat SN pada PA :

SN : Bapanya blm, baru mulai pulih bulan kmaren udh bisa nongkrong skrg mah walau kopi doang ama kentang

PA : Mending nabung buat kawin

SN : Kawin mah lama

Sni pris norek lu

Insyaallah gua udah bisa ngasih walau ga seberapa

PA : Wih alhamdulillah. Buat tambahan sekola sea

SN : Pngn beli civic dlu gua

Baca Juga: Motivasi Pria Demak Pasang Cincin di Alat Kelamin Terungkap, Panik Saat Tak Bisa Lepas hingga Minta Tolong Damkar Semarang

"BTW Tedy tidak pernah menafkahi Sea ya," tulis PA lagi.

Pengakuan Pilu Korban

S yang menjadi korban kebejatan ayah kandungnya buka suara.

Inilah pengakuan pilu bocah 5 tahun saat diperiksa dokter usai diduga dicabuli ayah kandungnya seorang petugas pemadam kebakaran alias Damkar Jakarta Timur.

Kelakuan keji petugas Damkar Jakarta Timur ini pertama kali dibongkar oleh mantan istrinya.

Petugas Damkar bernama Septhedy Nitidisastra ini disebut mencabuli putri kandungnya hingga alat vital sang anak robek.

Sambil diperiksa oleh doker, korban berinisial S bercerita kala itu ia sedang menginap di rumah sang ayah.

Diketahui P dan Septhedy Nitidisastra sudah bercerai sejak tahun 2020.

S mengaka dirinya sedang bersiap tidur di dalam sebuah kamar.

Baca Juga: Awalnya Iseng tapi Malah Panik Sendiri, Pelajar SMP Ini Nekat Pasang Cincin di Alat Kelamin hingga Tak Bisa Lepas, Akhirnya Panggil Damkar

"Lampu kamarnya dimatiin," ucap S dengan polos.

S lalu merasa sang ayah memasukan suatu benda ke dalam alat vitalnya.

"Dimasukin benda, bentuknya buletan gitu dan warnanya hitam kayak lembek," ucap S.

Bocah tak berdosa tersebut tak mengetahui apa yang sedang dilakukan ayahnya.

"Aku enggak tau itu apa, tapi jijik pegangnya," kata S.

Kepada dokter, S mengaku mencoba melawan dengan menggerakan tangannya.

"Kamu nangis engga?" tanya dokter.

"Enggak, tapi tangan aku gini-gini (berusaha melawan)," kata S.

Video yang merekam pembicaraan antara S dan dokter, kini sudah tidak ada di Intagram P. GridPop.ID (*)