Find Us On Social Media :

Viral di TikTok Istilah Stoicism Mindset, Bahasa Hits yang Sering Dipakai Anak Muda, Ketahui Artinya

By Luvy Octaviani, Senin, 25 Maret 2024 | 17:13 WIB

arti istilah stoicism mindset

GridPop.ID - Bahasa hits yang bermunculan di TikTok kian hari kian beragam.

Baru-baru ini, istilah Stoicism Mindset menjadi viral di TikTok.

Sejumlah pengguna TikTok tampak membuat konten menggunakan istilah stoicism mindset.

Salah satunya adalah pengguna TikTok @prettypaths yang berbagi mengenai pola pikir stoicism mindset melalui kontennya.

@prettypaths #stoicism #stoicsmmindset #selfimprovement #CapCut ♬ im the drama - THIS IS GISELLE VOICE BITJ

Dengan pola pikir tersebut, ia menjelaskan dirinya tidak pernah merespons ucapan dari orang lain yang memang tidak menggambarkan pribadinya.

Bahkan, ia sampai mendapat komentar dari rekannya, yang menyebut ia bisa membalas omongan orang dan membantahnya bila perlu.

Namun, ia memilih diam dan tidak memedulikan perkataan buruk orang lain karena menerapkan stoicism mindset.

Sebenarnya, apa itu stoicism mindset? Yuk, simak informasi lengkapnya seperti dikutip dari Stoic Simple berikut ini!

Pengertian Stoicism Mindset

Baca Juga: Biasa Dilakukan Selama Ramadan, Ini Arti Kata War Takjil yang Kini Tengah Viral di TikTok

Stoicism, atau Stoikisme dalam Bahasa Indonesia, adalah sebuah aliran filsafat yang berasal dari Yunani kuno, yang didirikan oleh Zeno dari Citium di Athena pada awal abad ke-3 SM.

Mindset Stoic berkonsentrasi pada pengajaran tentang bagaimana menjalani kehidupan dengan kebajikan, kebijaksanaan, dan ketenangan, terlepas dari kekacauan yang mungkin terjadi di dunia luar.

Konsep utama dari Stoicism meliputi:

1. Penerimaan

Menerima hal-hal yang tidak bisa kita kontrol dan fokus pada yang bisa kita kontrol.

Stoicism mengajarkan bahwa kita harus menerima kejadian luar sebagai bagian dari alam semesta yang tidak dapat kita ubah, dan sebaliknya fokus pada sikap dan tindakan kita sendiri yang dapat kita kontrol.

2. Kebijaksanaan

Memahami perbedaan antara apa yang bisa dan tidak bisa dikontrol.

Ini melibatkan pengembangan penilaian yang baik, memahami situasi dengan lebih jelas, dan mengambil tindakan yang tepat berdasarkan pemahaman tersebut.

3. Ketenangan

Menjaga ketenangan mental dalam menghadapi kesulitan, kegagalan, atau kehilangan.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Like I Do dari J.Tajor yang Viral di TikTok, Tentang Kekaguman Terhadap Pasangan

Stoicism mengajarkan bahwa emosi negatif seperti kemarahan atau kesedihan berasal dari kesalahan penilaian kita sendiri, dan ketenangan dapat dicapai melalui pemikiran rasional dan perspektif yang benar tentang kehidupan.

4. Kebajikan

Menjadi individu yang baik melalui empat kebajikan kardinal Stoicism, yaitu kebijaksanaan (wisdom), keberanian (courage), keadilan (justice), dan kesederhanaan (temperance).

Menurut Stoicism, kebahagiaan sejati berasal dari praktik kebajikan ini.

5. Latihan Diri (Self-discipline)

Mengembangkan kontrol diri dan ketahanan terhadap keinginan dan emosi yang merusak, seperti keserakahan atau iri hati, melalui latihan dan disiplin diri.

Mindset Stoicism tidak hanya terbatas pada teori tetapi juga praktik sehari-hari yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, dari cara kita menghadapi tantangan, hingga bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain, dan bagaimana kita mengejar tujuan dan aspirasi kita.

Hal ini menjadikan Stoicism relevan hingga saat ini, dengan banyak orang menemukan nilai dan kebijaksanaan dalam ajarannya untuk membantu menghadapi kompleksitas kehidupan modern.

Mengenal Apa Itu Stoicism Mindset

Melansir dari laman tribuntrends.com, Penulis Phil Van Treuren menjelaskan, stoicism adalah fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan.

Termasuk mengatasi emosi negatif, membantu orang lain untuk kebaikan bersama, dan menemukan peluang di setiap rintangan.

Baca Juga: Istilah dalam Dunia Politik yang Viral di TikTok, Apa Arti Koalisi dan Oposisi?

Stoicism mindset merujuk pada pemikiran di mana seseorang memilih untuk melihat dunia yang membuat dirinya lebih tenang dan bahagia.

Artinya ketika mendengar komentar buruk, kita bisa memilih untuk tidak menanggapinya karena hanya akan menyakiti hati kita sendiri.

Kedengarannya memang sederhana, tetapi bisa jadi sulit jika kita masih sulit mengabaikan komentar orang lain lantaran ingin mengoreksi info yang salah.

Lantas, apa yang bisa dilakukan supaya kamu mempunyai pola pikir yang stoik atau stoicism mindset?

Sebenarnya, tidak ada daftar aturan yang spesifik yang harus kamu ikuti untuk dapat menerapkan mindset semacam ini.

Pasalnya, inti dari pemikiran ini adalah menyingkirkan pikiran negatif, yang ada dalam hal atau aspek apa pun dalam hidup. GridPop.ID (*)