Pelaku gaslighting seringkali adalah pembohong dan memiliki kecenderungan narsistik.
Mereka cenderung berbohong secara terang-terangan dan tidak pernah mengubah cerita mereka.
Pelaku mungkin mengatakan hal-hal seperti "Kamu mengada-ada", "Itu tidak pernah terjadi", atau "Kamu gila".
Berbohong dan distorsi adalah ciri utama perilaku gaslighting.
2. Mendiskreditkan Korban
Pelaku gaslighting sering menyebarkan rumor dan gosip tentang korban kepada orang lain.
Mereka mungkin berpura-pura mengkhawatirkan korban sambil secara halus memberitahu orang lain bahwa korban tampak tidak stabil secara emosional atau "gila".
Taktik ini bisa sangat efektif dan membuat banyak orang memihak pelaku tanpa mengetahui cerita sebenarnya.
3. Menolak Kesalahan
Pelaku gaslighting sering kali menyangkal bahwa mereka melakukan kesalahan.
Mereka menyangkal agar tidak bertanggung jawab atas pilihan buruk mereka.
Baca Juga: Istilah Second Hand Embarrassment Viral di TikTok, Ketahui Arti dan Cara Mengatasinya Berikut Ini