Find Us On Social Media :

Viral Maling Pakai Kostum Pocong Beraksi di Ponorogo, Pernah Juga Pakai Topeng Kresek, Ternyata Ini Tujuannya

By Luvy Octaviani, Sabtu, 6 April 2024 | 16:13 WIB

viral maling pakai topeng resek dan kostum pocong gegerkan Ponorogo

GridPop.ID - Aksi seorang pria yang nekat jadi pencuri di Ponorogo baru-baru ini viral.

Maling di Ponorogo ini menjadi pusat perhatian karena dirinya melancarkan aksinya dengan menggunakan topeng kresek hingga kostum pocong.

Diketahui, pelaku adalah Suyono (60).

Sebelumnya, viral maling bertopeng kresek di Ponorogo ternyata bukan orang gila meski penampilannya tampak compang-camping. 

Sosok maling bertopeng kresek itu ternyata menggondol 500 rokok dan uang Rp 10 juta dari sebuah toko di Desa/Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.

Melansir dari laman suryamalang.com, video maling bertopeng kresek ini viral setelah beredar di media sosial diunggah akun Instagram @ponorogo.update.

Aksi maling tersebut terekam oleh kamera CCTV milik toko.

Dalam video tersebut, terlihat maling turun dari tangga lantai 2.

Maling itu juga sengaja menggunakan kresek berwarna merah dengan pakaian yang terlihat compang-camping.

Pelaku mengenakan kemeja batik yang sengaja tidak dikancingkan dipadukan dengan celana pendek serta sarung yang dikalungkan di lehernya.

Terlihat di CCTV, kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (28/3/2024).

Baca Juga: Geger Pria di Pondok Aren Terciduk Maling Bra Tetangga, Sosoknya Dikenal Baik oleh Warga

Maling masuk pada CCTV pukul 23.56.41 WIB dan rekaman berakhir pukul 23.57.41 atau maling tersebut mondar-mandir tidak jelas selama satu menit. 

Pengunggah video @ponorogo.update sempat menyebut pencurian itu terjadi di Toko Basuki Rahmat dengan total kerugian Rp 30 juta.

Postingan tersebut lantas disukai ribuan netizen dan mendapat ratusan komentar.

Setelah kejadian, pihak unit reskrim Polsek Sawoo melakukan olah TKP di lokasi maling bertopeng kresek tersebut beraksi. 

Tempat Kejadian Perkara (TKP) berlangsung Toko Basuki Rahamat, Desa/Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.

“Sudah kami sudah olah TKP,” ungkap Kapolsek Sawoo, AKP Joko Suseno, Sabtu (30/3/2024).

Kemudian, pemilik mengecek rekaman kamera CCTV yang telah dipasang.

Benar saja, ada orang asing masuk pada Kamis (28/3/2024) pukul 23.56 lebih.

Hasil olah TKP jelas tidak ada yang dirusak, Joko Suseno menduga pelaku kemungkinan lewat samping toko menggunakan tangga.

“Entah pakai tangga atau apa naik ke lantai 2. Karena memang pengakuan pemilik lantai 2 tidak pernah dikunci,” beber mantan Kapolsek Bungkal ini.

Joko Suseno menyebut memang pengakuan korban lantai 2 dibiarkan kosong, namun tidak dipakai oleh korban.

Baca Juga: Diteriaki Maling, Dokter Wanita di Jambi Tewas karena Kecelakaan, Padahal Niatnya Cari Ruko

“Kalau hasil analisa sementara sepertinya orang sengaja menutupi kresek berwarna merah karena hasil olah TKP menemukan kresek merah yang sekiranya digunakan oleh pelaku,” terang Joko. 

AKP Joko mengaku saat ini anggota Polsek Sawoo masih terus berusaha mengungkap peristiwa itu.

Selain berbekal rekaman CCTV dari toko korban, polisi juga akan melihat CCTV di titik yang lain.

Joko juga membantah asumsi yang menyebut pelaku adalah orang gila tapi sebaliknya pelaku hanya pura-pura tidak waras. 

“Doakan saja cepat terungkap ya. Kalau gila mungkin tidak (pelaku). Pura-pura mungkin iya,” pungkas Joko Suseno. 

Suryono Berhasil Diamankan Pihak Berwajib Saat Beraksi Menggunakan Kostum Pocong

Tujuan Suryono memakai topeng kresek sendiri adalah agar dikira sebagai orang gila ketika melancarkan aksinya. 

Tak hanya itu, Suryono ternyata memakai kostum berbeda saat melaksanakan aksi untuk mencuri di swalayan Desa Campurejo, Kecamatan Sambit, Jumat (5/4/2024).

Aksi pertama, pria berusia 60 tahun itu bertopeng kresek merah dan menggunakan baju compang-camping, sehingga terlihat seperti Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Baca Juga: Heboh Maling Tak Pakai Celana, Sempat Cebok hingga Cuci Kaki di Akuarium, Lari ke Sawah Setelah Curi HP

Sedangkan yang kedua, warga Kelurahan Banyudono, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo menggunakan kostum pocong di swalayan Desa Campurejo, Kecamatan Sambit, Ponorogo.

Namun saat beraksi kedua, warga Kelurahan Banyudono, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo itu, ketahuan karyawan swalayan.

Ketika ditanya jenapa berkostum nyeleneh, Suyono mengaku sengaja.

“Biar dikira gila kalau yang menurup kresek merah. Kalau yang pocong biar orang takut,” ungkap Suyono, Jumat siang.

Dia menjelaskan bahwa hasil pencurian di Toko Basuki Rahmat di Desa/Kecamatan Sawoo sebesar Rp 10 juta telah amblas. Sedangkan rokok 500 bungkus masih utuh.

“Rokok masih ada, masih utuh, belum dijual, uang habis,” terang Suyoni yang nyaris dihajar massa.

Menurutnya, uang hasil pencuriannya untuk memenuhi kebutuhan, Terutama menutupi cicilan.

“Yang jelas buat hidup. Cicilannya banyak,” pungkasnya. GridPop.ID (*)