Cara laba-laba menghindari perangkapnya
Melansir Kompas.com, saat membuat jaring, laba-laba menggunakan kombinasi jenis sutra untuk memenuhi fungsi yang berbeda.
Jaring laba-laba dipintal dari kelenjar. Bergantung pada jenis sutra, sutra tersebut dapat menjadi salah satu dari tujuh kelenjar.
Tidak ada spesies laba-laba yang memiliki ketujuhnya, namun banyak spesies yang memiliki beberapa kelenjar.
Sutra cair keluar dari tubuh laba-laba karena gravitasi dan ditarik oleh kaki belakang. Sutra cair itu kemudian mengeras, dan hasil akhirnya bisa kuat, keras, sekaligus bersifat seperti bantalan.
Beberapa sutra berfungsi seperti semen, mengamankan jaring, dan beberapa bertindak sebagai lapisan lengket.
Sutra dragline adalah jenis yang sangat berguna yang digunakan banyak laba-laba sebagai tali penyelamat saat mencoba melarikan diri dari pemangsa, tetapi sutra ini juga dapat digunakan untuk memulai fondasi dasar jaring.
Jaring yang berbentuk seperti roda ini diperkuat dengan spiral tambahan yang membantu menopang laba-laba saat ia membangun jaring tersebut. Spiral ini kemudian dipotong dan diganti dengan spiral penangkap yang dilapisi dengan gumpalan zat seperti lem.
Di sini, tampaknya laba-laba berisiko tersangkut di jaringnya sendiri, tetapi tidak semua suteranya lengket.
Selain itu, gabungan cakar khusus pada kaki laba-laba membantu menjauhkannya dari bagian sutra yang lengket.
Bahkan, kaki laba-laba juga dilapisi dengan kombinasi bulu bercabang anti lengket dan lapisan kimia anti-adhesi, yang dikombinasikan dengan “gerakan kaki yang istimewa”.
Dengan demikian, tampaknya tidak sulit bagi laba-laba untuk menghindari jeratan perangkapnya sendiri.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Tak Melulu Galau, Ini 12 Quotes Motivasi tentang Hujan, Cocok Buat Caption IG Jadi Estetik