"Sampaikan bahwa mama mu pergi entah kemana" kata gadis remaja menirukan ucapan sang ayah dilansir TribunnewsBogor.com dari melansir akun @kabarnegeri.
Saat coran digali, mayat Juniarti tertimbun sejak enam tahun lalu itu, pun menyisakan tulang belulang.
Tulang belulang itu pun dibungkus Tim Dokpol menggunakan kantong mayat orange.
Sang anak pun histeris memanggil sosok mama yang kini meyisakan tulang belulang.
"Mamakku, mauka lihat mamakku," ucap F dengan nada histeris.
Motif Pembunuhan
U alias JU ternyata dibunuh 6 tahun lalu atau lebih tepatnya pada tahun 2018.
Baca Juga: Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya dengan Cara Sadis, Pria di Medan: Rasa Kasihanku Sudah Habis
Mayatnya ditimbun dalam rumahnya yang lokasinya berada di Jalan Kandea 2 Lorong 116 No 6 B, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontola, Makassar.
Adapun motif pelaku H tega menghabisi nyawa istrinya lantaran mengaku cemburu korban bertemu dengan mantan pacarnya.
"Saya curigai ketemu sama mantan pacarnya di Lorong 1, saya tanya tapi dia tidak mau mengaku," kata pelaku saat diamankan, Minggu (14/4/2024).
Merasa kesal karena istrinya tak mau mengaku, H kemudian memukul korban.