GridPop.ID - Viral kasus pembunuhan yang dilakukan suami di Makassar terhadap istrinya masih terus bergulir.
Kasus pembunuhan ini menjadi sorotan karena perbuatan bejat suami baru terungkap setelah enam tahun kemudian.
Melansir TribunTrends.com diungkapkan korban bernama Ibu Jumiati (35) yang meninggal dibunuh suaminya H (42) pada 2018 silam.
Jasad Jumiati dicor suaminya selama enam tahun.
Kejahatan H terungkap karena dibongkar oleh anaknya sendiri yang bernama Melati (bukan nama sebenarnya).
Dalam kesaksiannya Melati menyebutkan saat kejadia dirinya masih duduk di bangku kelas IV Sekolah Dasar.
"Saya hampir tidak mengenalinya karena wajahnya sudah bengkak. 2 hari kemudian setelah pulang sekolah saya msih melihat mama saya terbaring di tempat yang sama," ujar Melati.
Ia melihat sang ayah membawa bahan material ke dalam rumah saat itu.
"Saya melihat bapak saya membawa masuk ke dalam rumah pasir dan semen kemudian memberitahukan kepada saya," kata dia.
Baca Juga: Anak Durhaka, Tega Gorok Leher Ibu Kandung hingga Tewas, Alasan Pria di Medan Ini Bikin Emosi
"kalau ada yang bertanya semen itu untuk apa, saya harus jawab untuk membuat kolam ikan," terang gadis remaja yang kini sudah berusia 17 tahun tersebut.
"Bapak saya kemudian mengajari saya dan asik saya yang waktu itu masih berumur 5 tahun bahwa jika ada yang bertanya mama kamu kemana?"
"Sampaikan bahwa mama mu pergi entah kemana" kata gadis remaja menirukan ucapan sang ayah dilansir TribunnewsBogor.com dari melansir akun @kabarnegeri.
Saat coran digali, mayat Juniarti tertimbun sejak enam tahun lalu itu, pun menyisakan tulang belulang.
Tulang belulang itu pun dibungkus Tim Dokpol menggunakan kantong mayat orange.
Sang anak pun histeris memanggil sosok mama yang kini meyisakan tulang belulang.
"Mamakku, mauka lihat mamakku," ucap F dengan nada histeris.
Motif Pembunuhan
U alias JU ternyata dibunuh 6 tahun lalu atau lebih tepatnya pada tahun 2018.
Baca Juga: Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya dengan Cara Sadis, Pria di Medan: Rasa Kasihanku Sudah Habis
Mayatnya ditimbun dalam rumahnya yang lokasinya berada di Jalan Kandea 2 Lorong 116 No 6 B, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontola, Makassar.
Adapun motif pelaku H tega menghabisi nyawa istrinya lantaran mengaku cemburu korban bertemu dengan mantan pacarnya.
"Saya curigai ketemu sama mantan pacarnya di Lorong 1, saya tanya tapi dia tidak mau mengaku," kata pelaku saat diamankan, Minggu (14/4/2024).
Merasa kesal karena istrinya tak mau mengaku, H kemudian memukul korban.
Awalnya hanya tangan kosong kemudian berlanjut menggunakan balok kayu di bagian kepala.
Pelaku mengaku lupa bulan berapa kejadian penganiyaan dan pembunuhan itu.
"Saya lupa bulan berapa, kira -kira 2018. Saya taruh di belakang rumah, saya timbun pakai pasir, kasih semen di atasnya, tidak dicor," ujar dia.
Pelaku menyebut, lokasi mayat istrinya ditimbun berada tanah kosong belakang toilet rumahnya.
"Tidak (saya gali lubang), sudah ada memang kubangannya di situ, tanah kosong memang di belakang (rumah), ada lubang," ujar dia.
GridPop.ID (*)