GridPop.ID - Chandrika Chika kini tengah menjadi sorotan karena ditangkap pihak kepolisian setelah tersandung kasus narkoba.
Tak sendirian, Chandrika Chika diamankan bersama lima remaja lain di sebuah hotel kawasan Jakarta Selatan pukul 23.00 WIB, pada Senin (22/4/2024).
Salah satu yang ikut tertangkap bareng Chandrika Chika adalah Aura Jeixy alais AJ.
Lalu siapa sosok Aura Jeixy?
Melansir dari laman tribuntrends.com, sama seperti Chandrika Chika, Aura Jeixy juga dinyatakan positif narkoba setelah ditemukan barang bukti liquid ganja dari rokok eletrik.
Diketahui jika Aura Jeixy ternyata pemuda yang berasal dari kota Baturaaja provinsi Sumatera Selatan.
Jeixy menimba ilmu pendidikan di SDN 7 OKU, SMP 2 OKU, dan SMA Xaverius
Ia merupakan bungsu dari dua bersaudara
Dirinya memulai karier sebagai atlet esport profesional untuk game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile.
Selama berkarier dalam dunia PUBG ia telah berpindah ke berbagai tim.
Adapun tim-tim yang pernah ia singgahi yakni Evos Esports, WAW Espports, Morph Team dan yang saat disinggahi adalah Aura Esports.
Baca Juga: Tak Sendirian, Chandrika Chika Diciduk Bersama 3 Pria dan 2 Wanita saat Pesta Narkoba
Apapun tim-nya, Jeixy selalu bertugas sebagai IGL (In Game Leader).
Berkat kemampuannya, berhasil membawa Evos menjadi juara 1 pada PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2019.
Kemudian ketika pindah ke Morph Team, Jeixy kembali membuktikan kualitas dirinya dengan berhasil membawa tim-nya keluar sebagai juara 1 pada turnamen PUBG Mobile Dunia Games League 2020.
Walau begitu, akan tetapi karier Jeixy di Morph Team nampaknya sedikit terkendala lantaran ada sedikit masalah dengan tim internal Morph.
Dirinya bahkan pernah di skors dan tidak dimainkan pada kompetisi.
Sampai akhirnya ia pun keluar dari Morph Team dan bergabung dengan Aura Esports pada 2021. (1)
Di Aura Esports, Jeixy lagi-lagi ditunjuk sebagai IGL dan menggantikan IGL sebelumnya, Jayden.
Dengan seperti ini maka Jayden akan lebih fokus untuk menjadi rusher. (2)
Dibawah komando Jeixy tentu akan membuat Aura Esports menjadi semakin kuat.
Tak butuh waktu lama, pada PMPL ID Season 3 April 2021 kemarin, Jeixy berhasil membawa tim-nya keluar sebagai juara ke 3.
Dengan begitu maka Aura Esport berhak melaju ke ajang Grang Final PMPL Southeast Asia (SEA) S3 yang akan di gelar 21-23 Mei 2021 mendatang. (3)
Baca Juga: Seleb TikTok Chandrika Chika Ditangkap atas Kasus Narkoba, Ngevape Pakai Liquid Ganja
PRESTASI
1. Juara 1 PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2019.
2. Juara 1 PUBG Mobile Dunia Games League 2020.
3. Juara 3 PMPL ID Season 3 2021
Profil Singkat
Nama : JeixyRiwayat Karir : Evos Esports, WAW Espports, Morph Team dan Aura Esports.Tim Sekarang : Aura Esports
Kronologi Penangkapan
Inlah Kronologi penangkapan selebgram Chandrika Chika oleh Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus penyalagunaan narkoba, Selasa (23/4/2024).
Chandrika Chika sapa diakrab Chika ditangkap bersama 5 orang temannya di hotel kawasan Setiabudi.
Mereka ditangkap pada senin (22/4/2024) pada pukul 23.00 WIB.
Adapun penangkapan selebgram Chandrika Chika bermula dari laporan masyarakat.
Baca Juga: Tahu Thariq Halilintar dan Fuji Putus, Reaksi Chandrika Chika Justru Begini, Bahagia?
Soal ada salah satu hotel yang dihadikan sebagai tempat penyalagunaan tindak pidana narkoba.
Darisanalah pihak polres metro Jakarta Selatan melakukan penyelidikan.
Chika Terancam 4 Tahun Penjara
Melansir dari laman tribunnews.com, dalam kasus ini, Chika dijerat dengan Pasal 127 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara 4 tahun.
"Pasal yang kita gunakan adalah pasal 127 UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan pidananya kurang lebih 4 tahun," tegas AKBP Rezka.
Dijelaskan AKBP Rezka, keenam orang tersebut memakai rokok elektrik atau vape diisi cairan ganja untuk dipakai secara bergantian.
"Ini termasuk narkotika jenis modus baru yang digunakan," ujarnya.
Selain itu, AKBP Rezka juga menuturkan, keenam orang itu tidak mempunyai alasan khusus untuk menggunakan vape berisi cairan narkoba jenis ganja tersebut.
"Tadi sempat kami tanyakan juga kepada para tersangka bahwa tidak ada tujuan khusus untuk menggunakan narkoba seperti itu, mungkin untuk doping atau apa tidak," katanya.
"Tetapi karena memang sifatnya pergaulan, sama-sama dalam circle yang sering menggunakan narkoba. Jadi ini mungkin menurut mereka sudah merupakan hal lumrah," lanjut Rezka.
"Berdasarkan hasil penyidikan dan pemeriksaan terhadap para tersangka, memang mereka adalah grup pertemanan, jadi memang sengaja ke hotel tersebut dengan tujuan biasa berkumpul di sana ini grup pertemanan," sambungnya. GridPop.ID (*)