Find Us On Social Media :

Darah Bercecer di Lantai, Siswi SMA di Kupang Melahirkan Sendirian di Kamar Kos, Bayi Meninggal Setelah Dimasukkan ke Koper

By Luvy Octaviani, Jumat, 26 April 2024 | 09:14 WIB

ilustrasi bayi.

GridPop.ID - DN (17), siswi SMA melahirkan di kamar kosnya yang beralamat di Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kejadian ini terjadi di Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bayi yang dilahirkannya sendiri itu meninggal dunia setelah dimasukkan ke dalam koper.

Kronologi DN Akan Melahirkan

Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung menjelaskan kronologi DN akan melahirkan.

Aldinan menjelaskan, pada Minggu (21/4/2024), DN sudah mulai merasakan sakit perut.

Namun, DN tidak tahu bahwa dirinya akan segera melahirkan.

Selanjutnya, pada Selasa (23/4/2024) sore, DN sudah tidak tahan lagi. Karena takut serta malu dengan teman dan ibu kos, dia lalu melahirkan dan memotong tali pusat bayinya seorang diri di dalam kamar kos.

“Tetangga kosan yang mendengar suara tangisan DN, memaksa membuka pintu kamar, dan terlihat DN sedang berbaring dengan kondisi kamar yang berceceran darah.

Saat ditanya bayi yang sudah dilahirkan, DN menunjuk ke arah sebuah koper, di mana bayinya disembunyikan dalam kondisi telah meninggal dunia," ungkap Aldinan dikutip dari laman tribunnewsmaker.com.

Pemilik kos dan warga lainnya lalu mengevakuasi DN bersama bayinya ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Baca Juga: Ditinggal Saat Pendarahan, Ini Penyebab Wanita Hamil yang Tewas di Ruko Kelapa Gading, Hubungan dengan Pelaku Ikut Terbongkar

Kini DN sedang dalam perawatan medis di RSB Kupang, dan bayi yang sudah dilahirkan berada di ruang pemulasaraan jenazah.

Awal Mula Kasus Terungkap

Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung mengungkapkan bagaimana kasus ini terungkap.

Diakuinya, pemilik kos melaporkan kejadian itu ke Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Oesapa Barat Aipda Aspar.

"Informasi warga kepada Bhabinkamtibmas Oesapa Barat, yang diteruskan juga kepada piket Polsek Kota Lama, bahwa adanya salah satu penghuni kamar kos yang diduga melahirkan bayi seorang diri di dalam kamar kos," kata Aldinan, Rabu (24/4/2024) petang.

Warga, lanjut dia, sudah berupaya meminta DN membukakan pintu tetapi tidak direspons. Kemudian, warga meminta Aipda Aspar datang membantu.

Aspar segera mendatangi lokasi kejadian. Bersama warga mereka mendekati DN dan memintanya jujur.

DN yang dalam kondisi lemas akibat pendarahan menunjuk ke arah koper tempat bayi itu disimpan.

Saat diperiksa, ternyata bayi itu sudah meninggal. DN bersama bayinya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Kupang.

"DN ini diduga melahirkan bayinya seorang diri. Karena takut akhirnya dia membiarkan bayinya meninggal karena tak terurus," kata Aldinan.

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kejadian tersebut. Sejumlah pihak terkait ikut diperiksa.

Baca Juga: Mendadak Lahiran Sendirian di Mushola, Ibu di Depok Ini Tega Tinggalkan Bayinya di Tempat Wudhu

Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyelidiki kasus siswi SMA berinisial DN (17) yang melahirkan di kos dan menyembunyikan bayinya di koper hingga tewas.

Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung, mengatakan, DN adalah salah satu siswi SMA di Kabupaten Ngada, NTT.

"Saat ini, dia (DN) bersama 18 teman siswa lainnya, sedang mengikuti magang atau praktik kerja lapangan di Kota Kupang," kata Aldinan, kepada Kompas.com, Kamis (25/5/2024).

Di Kota Kupang lanjut Aldinan, DN memilih kos di RT 001/RW 001 Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. GridPop.ID (*)