Find Us On Social Media :

Istrinya Meninggal Dunia Usia Cabut Gigi Bungsu, Curhatan Pilu Davin, Pria Asal Ngawi Ini Viral di TikTok

By Helna Estalansa, Kamis, 9 Mei 2024 | 12:15 WIB

Suami di Ngawi, Jawa Timur kehilangan sang istri untuk selamanya berawal cabut gigi bungsu di dokter gigi umum.

GridPop.ID - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan kisah tragis yang menimpa seorang perempuan di Ngawi, Jawa Timur.

Di mana wanita ini meninggal dunia setelah melakukan cabut gigi bungsu di dokter gigi umum.

Kisah tragis ini sontak menjadi viral di TikTok.

Hal ini berawal dari sang suami, Davin yang menceritakan peristiwa tragis ini melalui akun TikTok pribadinya @davin_a.s07, pada Sabtu (4/5/2024).

Davin menceritakan bagaimana ia berusaha merawat istrinya yang terinfeksi setelah pencabutan gigi tersebut.

Dalam curhatan yang diunggahnya, Davin menyebut sang istri terkena infeksi mulut setelah gagal disembuhkan.

Dalam video singkat berdurasi 22 detik, sebuah tulisan muncul, "Semua berawal dari CABUT GIGI BUNGSU Sudah gak ngerasain sakit lagi ya mama Udah enak di surga ya mama (ALFATIHAH)."

Ketika diwawancarai di tempat usahanya di Jalan Raya Ngawi - Solo, Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, pada Rabu (8/5/2024), Davin membagikan pengalaman merawat istri.

Menurut Davin, kejadian ini dimulai pada 28 Desember 2023.

Awalnya, istri Davin pergi ke klinik dokter gigi umum untuk pemeriksaan, membawa hasil rontgen.

Setelah pemeriksaan, dokter tersebut memutuskan untuk mencabut gigi bungsu melalui odotektomi.

Baca Juga: Hamil Setelah Jalin Hubungan Terlarang dengan Suami Orang, Wanita Ini Justru Mendapat Perlakuan Baik Dari Istri Sah, Kisahnya Viral

Proses pencabutan gigi tersebut dilakukan di praktik dokter spesialis gigi di wilayah Ngawi, Jawa Timur.

Namun, hanya dalam satu hari setelah pencabutan gigi, mulut pasien mengalami pembengkakan dari mulut hingga ke leher.

"Istri saya memutuskan cabut gigi bungsu pada 28 Desember silam. Sebelumnya mengeluh pusing, kami mencoba konsultasi masalah tersebut ke Klinik Gigi Walikukun," ujar Davin. Dikutip dari TribunJatim.com, Rabu (8/5/2024).

Davin menceritakan bahwa pada hari yang sama, mereka mengikuti saran dari dokter gigi untuk melakukan foto rontgen di Rumah Sakit Sarila Husada Sragen.

Hasil rontgen tersebut menunjukkan indikasi untuk mencabut gigi bungsu.

"Dari foto rontgen gigi bungsu miring kiri dan terletak paling belakang. Sehingga keputusan dokter cabut gigi bungsu. Kami ikuti rekomendasinya Setelah dicabut dokter gigi bilang bahwa klinik libur sampai 3 Januari," tuturnya.

Agar tidak terjadi komplikasi yang tidak diinginkan, Davin kemudian membawa pasien untuk diperiksa di Rumah Sakit Sarila Husada Sragen setelah pencabutan gigi bungsu.

Namun, seiring berjalannya waktu, pasien mengalami pembengkakan di bagian gigi belakang pada 20 Desember.

"Kami lantas konsultasi ke Rumah Sakit Panti Waluyo Solo. Kami periksa selain bengkak, indikasi terjadi radang tenggorokan. Setelah itu rawat jalan, kami tinggal sementara di Solo pada 31 Desember," paparnya.

Selama menjalani rawat jalan, Davin melihat tidak ada perkembangan yang signifikan pada kondisi pasien.

Akhirnya, pada tanggal 1 Januari, mereka membawa pasien ke Rumah Sakit JIH Solo.

Baca Juga: Viral di TikTok, Inilah Chord Gitar dan Lirik Lagu Sekecewa Itu - Angga Candra

Di rumah sakit tersebut, pasien didiagnosis mengalami infeksi yang telah menyebar ke paru-paru dan harus menjalani operasi di leher.

"Hasilnya sama ada indikasi radang tenggorokan. Diberi vitamin untuk meringankan dan rawat jalan. Jadi fokus minum obat Rumah Sakit JIH Solo,” kata Davin

Menurut Davin, obat yang diberikan dari Rumah Sakit JIH menunjukkan perkembangan positif.

Sehingga pada tanggal 1 Januari, kondisi Nira membaik, dan mereka diizinkan untuk pulang ke Ngawi.

"Bengkak sudah membaik, tapi turun di bagian leher, sakit tidak bisa ngomong. Tanggal 3 Januari, kembali periksa ke dokter dan mengatakan infeksi," terangnya.

"Akhirnya opname. Dikasih antibiotik tidak mempan. Akhirnya kami bawa ke Klinik Jogorogo. Bengkak hilang muncul sesak nafas. Terus dirujuk ke Rumah Sakit Dr Oen Solo pagi, infeksi menjalar ke pernafasan," bebernya.

Davin juga mengungkapkan bahwa pada tanggal 4 Januari 2024, Nira menggunakan alat bantu pernapasan.

Namun, kondisinya semakin memburuk.

"Infeksi leher sudah parah. Akhirnya operasi leher menghilangkan nanah nanah, yang timbul dari infeksi saluran pernafasan paru paru," bebernya.

"Rongga paru mengeluarkan cairan nanah, Operasi WSD mengeluarkan cairan. Rongga paru kasih selang bolong hingga rongga paru kiri kanan," sambungnya.

Mereka harus menunggu hasil operasi selama satu minggu.

Baca Juga: Viral Aksi Wanita Work From Traffic, Ikut Rapat Online Sambil Berkendara Motor, Videonya Jadi Sorotan

Setelah operasi dan dilepasnya selang, Nira masih mengalami sesak napas dan rongga paru-parunya terus menghasilkan nanah.

"Divonis operasi thorax awal Februari 2024, pembedahan selaput paru paru bagian kanan, padahal yang infeksi kiri kanan. Setelah operasi dirawat di ICU 2 minggu melepas ventilator,” ujarnya.

“Istri tidak bisa bernafas, kemudian dilakukan operasi bagian leher dilubangi atau Trakeostomi, nafas lewat jalur leher. Setelah operasi, dipindahkan dari ICU,” paparnya.

Beberapa hari kemudian, dokter mengizinkan Nira pulang dengan syarat harus menggunakan alat bantu pernapasan, kasur medis, dan oksigen.

“Pada saat puasa kemarin, sempat lebaran di Ngawi. Dari leher yang dilubangi, tidak bisa ngomong selama 1 bulan. Makan lewat selang, susah berjalan,” ungkapnya.

Namun, kondisi membaik tersebut tidak berlangsung lama.

Pada tanggal 20 April, kondisi Nira mengalami penurunan drastis dan harus dibawa kembali ke Rumah Sakit Dr. Oen Solo, di mana ia akhirnya meninggal dunia pada tanggal 27 April 2024.

“Berat badan menurun jadi 27 kilogram. Kondisinya drop, kemudian meninggal saat dilakukan pertolongan pada 27 April,” katanya.

Davin bahkan mencoba meminta pertanggungjawaban dari dokter yang pertama kali menangani operasi pencabutan gigi bungsu Nira, namun tidak mendapat respons apapun.

Meskipun demikian, Davin merasa dirugikan dan membawa masalah tersebut ke jalur hukum.

Selain merugi waktu, ia juga menghabiskan biaya pengobatan sebesar Rp 500 juta.

Baca Juga: Sering Muncul di Kolom Komentar, Ternyata Ini Arti dari

“Karena selama saya cari, tidak ada respon yang ditunjukkan oleh dokter gigi yang merekomendasikan cabut gigi. Tidak ada niatan menengok atau menanyakan kondisi istri saya," pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, Yudhono, akan memanggil Davin untuk meminta klarifikasi lebih lanjut.

"Pihak pihak terkait akan kami minta keterangan mengenai permasalahan tersebut. Akan kami investigasi," tandasnya.

Kisah pilu Davin ini viral di TikTok dan media sosial lainnya.

Beragam komentar netizen pun ramai terutama pengalaman mereka saat melakukan cabut gigi bungsu.

"dokter yg mengoperasi gigi mamahnya sp.BM bukan kak? aku 2x cabut gigi bungsu sama sp.BM,"

"Prnh cabut gigi bungsu sendirian ke dokter gigi langganan, pdhl suami sdh nawarin mau diantar driver aku blg sndr. Salahnya resepsionisnya gak ingetin utk mkn dl sblm cabut gigi. Jd stlh cabut gigi…"

"knp cabut gigi bungsu tdk seperti cabut gigi yg lain ya?"

"januari kemarin aku memutuskan untk cabut gigi bungsuku yg sering sakit, stlah melalui banyak tahap dn dokter memjelaskan hasil foto panoramicku terny,"

"saya adalah salah satu pasien yg prnah op gigi bungsu yg dmana dokternya salah nyabut gigi dan gak 1 tp dua , blm 24jam udah operasi lg . bbrpa hari stlh op rasanya hilang keseimbangan,"

"kronologinya kayak akuu, 8 desember cabut gigi di praktek spesialis gigi, udah beberapa kali anestesi tapi ga mempan, tetep sakit pas mau di cabut, akhirnya d cabut paksa, dr nya cuman bilang tahan aja neng. selang 2 harii kepala serasa sakit ga kuatt, sakit nya di luar nalar sampe ga tahan, sampe bilang kek ya allah ga kuat udah sampe sini aja. dari sakit kepala hebat, di tanggal 26 pipi jadi Bengkak besar bangett, aku nahan sakit kepalaa dari desember sampai Januari, sampai beberapa kali di Rawat."

@davin_a.s07 Semua berawal dari CABUT GIGI BUNGSU Sudah gak ngerasain sakit lagi ya mama Udah enak di surga ya mama ( ALFATIHAH ) ???? #dinkesngawi #bupatingawi #pdgijawatimur ♬ suara asli - davin a.s

Baca Juga: Viral di TikTok dan Reels IG, Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Jealous - Labrinth

(*)