Apalagi, terkadang gejala depresi pada remaja ini sering disalahartikan sebagai perasaan biasa yang dialami oleh anak remaja yang baru memasuki masa pubertas.
Adapun menurut American Academy of Child and Adolescent Psychiatry (AACAP), gejala depresi pada remaja meliputi:
- Tampak sedih, mudah tersinggung, atau menangis
- Perubahan nafsu makan atau berat badan
- Penurunan minat dalam aktivitas yang pernah dianggap menyenangkan
- Sering mengeluh bosan
- Penurunan energi
- Kesulitan berkonsentrasi
- Selalu merasa bersalah, tidak berharga, atau tidak berdaya
- Menyalahgunakan alkohol atau narkoba
- Kebiasaan tidur berubah drastis
Baca Juga: Quotes Bijak untuk Menyemangati Sahabat yang Depresi Lantaran Broken Home
- Membicarakan atau berpikir untuk bunuh diri
- Menarik diri dari pergaulan atau kegiatan ekstrakurikuler
- Kinerja di sekolah pun memburuk
Namun perlu diperhatikan, beberapa gejala ini tidak selalu menjadi indikator depresi.
Sebab, perubahan nafsu makan terkadang merupakan hal normal karena remaja ada dalam masa pertumbuhan, apalagi jika anak senang berolahraga.
Namun tetap saja, orangtua perlu memperhatikan perubahan perilaku pada anak remajanya untuk membantunya jika ia benar-benar depresi. GridPop.ID (*)