Diakui Sadira, rem mobil tersebut sudah diperbaiki oleh montir, dan sudah normal saat istirahat makan.
"Tapi sayang, tiba-tiba rem tersebut blong saat masuk turunan pertigaan Sariater, hingga akhirnya terjadi kecelakaan maut ini," ujarnya
Sadira mengaku hanya mengalami luka sedang.
"Saya hanya mengalami luka sedang, tidak terlalu parah seperti yang bisa dilihat saat ini. Hanya mengalami memar di bagian kepala tangan, dan kaki," ucapnya.
Jumlah Korban Jiwa
Mengutip Kompas.com, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast mengatakan, korban tewas dalam kecelakaan itu sebanyak 11 orang, korban dengan luka berat 12 orang dan luka ringan 20 orang.
Baca Juga: VIRAL Belasan Kambing Mendadak Berlarian di Tol Layang MBZ, Ternyata Ini yang Terjadi
"Data masih kita update," kata Jules dalam pesan singkat, Minggu (12/5/2024).
Jules menjelaskan, penumpang bus yang mengalami kecelakaan ini berpenumpang 61 orang. Dari 11 orang yang meninggal salah satunya merupakan pengemudi motor Honda Beat, korban lainnya adalah penumpang bus.
"Dari 11 jenazah meninggal dunia 10 masih di ruang jenazah dan 1 sudah diserahkan ke keluarga dibawa ke Subang," ucapnya.
Menurut Jules, 24 ambulans yang membawa korban luka berat mengarah ke RS Brimob, dua ambulans yang membawa luka berat ke RS UI, satu ambulans ke RSUD Depok.
"Untuk korban luka berat dan luka ringan sebagian besar dibawa dengan ambulans ke Depok," ucapnya.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Nahas Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk karena Asyik Main Hp saat Berkendara