Hal tersebut membuat AS gercep menegur pemuda itu, tapi Elimas justru menendang pelaku sebanyak dua kali mengenai pinggang hingga terjatuh.
Adapun warga sekitar yang melihat lantas mengamankan Elimas untuk tidak melanjutkannya.
Usai dilerai, beberapa menit kemudian Elimas datang lagi sambil memanggil dan memaki AS.
Elimas kembali menendang AS, tetapi ditangkis AS dengan pisau yang dipegangnya untuk mengupas pinang.
"AS juga menikam korban di bagian perut sebanyak satu kali," kata Ariasandy.
Korban sempat dilarikan ke RS Wira Sakti Kupang, tapi nyawanya tak tertolong.
Kemudian kasus ini dilaporkan ke Markas Kepolisian Resor Kupang dan AS berhasil diamankan pihak berwajib.
"Jadi motif AS menikam korban, karena kesal sering dianiaya," kata dia.
Kasus ini tengah ditangani Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kupang.
Kasus Serupa
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, kasus serupa terjadi di Pamulang, Tangerang Selatan.