Find Us On Social Media :

Jengkel Terus Dianiaya Tanpa Alasan, Kakek Paruh Baya Habisi Nyawa Pemuda 21 Tahun Sepulang Cari Daun Lontar Muda, Begini Faktanya

By Ekawati Tyas, Senin, 13 Mei 2024 | 15:15 WIB

(ILUSTRASI) Pembunuhan di Kupang.

GridPop.ID - Seorang kakek menghabisi nyawa seorang pria lantaran sering dianiaya.

Peristiwa ini terjadi di Kupang pada, Sabtu (11/5/2024).

Dilansir dari Tribun Trends, korban adalah pria bernama Elimas Tanaem (21) dan pelaku berinisial AS (60).

Pelaku adalah warga Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

AS melakukan pembunuhan terhadap Elimas Tanaem lantaran kerap dianiaya oleh korban.

Korban ditikam menggunakan pisau di bagian perut.

"Kejadiannya kemarin siang sekitar pukul 14.30 WITA," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Minggu (12/5/2024).

Peristiwa berdarah tersebut terjadi di Pasar Oesao, Kecamatan Kupang Timur.

AS kala itu baru pulang mengambil daun lontar muda dari kebun.

Ia lantas singgah di Pasar Oesao guna membeli sirih pinang.

Ketika AS sedang duduk, datang korban Elimas Tanaemdan dan langsung mengambil parang milik AS.

Baca Juga: Tusuk Korban 28 Kali hingga Tewas, Motif Pelajar SMK di Mamuju Bunuh Rekan Sendiri Diungkap, Pengakuan Pelaku Mengejutkan

Hal tersebut membuat AS gercep menegur pemuda itu, tapi Elimas justru menendang pelaku sebanyak dua kali mengenai pinggang hingga terjatuh.

Adapun warga sekitar yang melihat lantas mengamankan Elimas untuk tidak melanjutkannya.

Usai dilerai, beberapa menit kemudian Elimas datang lagi sambil memanggil dan memaki AS.

Elimas kembali menendang AS, tetapi ditangkis AS dengan pisau yang dipegangnya untuk mengupas pinang.

"AS juga menikam korban di bagian perut sebanyak satu kali," kata Ariasandy.

Korban sempat dilarikan ke RS Wira Sakti Kupang, tapi nyawanya tak tertolong.

Kemudian kasus ini dilaporkan ke Markas Kepolisian Resor Kupang dan AS berhasil diamankan pihak berwajib.

"Jadi motif AS menikam korban, karena kesal sering dianiaya," kata dia.

Kasus ini tengah ditangani Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kupang.

Kasus Serupa

Sementara itu dilansir dari Kompas.com, kasus serupa terjadi di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Ibu Kandung Bantu Buang Jasadnya, Bocah 5 Tahun di Medan Tewas Dibunuh Ayah Tiri, Kasus Baru Terungkap Setelah 1 Tahun

Sesosok mayat ditemukan terbungkus sarung di daerah Pamulang, Tangerang Selatan padam Sabtu (11/5/2024).

Jasad ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Karsit sekitar pukul 05.30 WIB.

Korban ditemukan dalam posisi terbungkus kain sarung berwarna biru.

"Tadi (ditemukan pukul) 05.30 WIB. Saya petugas sampah mau masuk. Itu (jasad) terbungkus kain. Terus di belakang (jasad) kelihatan kayak ada karpet," kata Karsit saat dikonfirmasi, Sabtu.

Ia sempat mengira bahwa jasad tersebut adalah sampah yang dibuang orang tak bertanggung jawab.

Ia baru mengetahui isi dalam kain itu adalah mayat setelah mendengar cerita dari warga.

Setelah diselidiki, terduga pembunuh pria yang jasadnya dibungkus Sarung telah diamankan.

"Terduga pelaku sudah diamankan semalam," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi ketika dikonfirmasi, Minggu (12/5/2024).

Diketahui jasad korban mengalami luka bacok pada tangan kiri korban, jari manis pada tangan kanannya putus, dan jari kelingking hampir putus sebelah.

GridPop.ID (*)