3. Kekonyolan
Emoji ini juga sering digunakan untuk menunjukkan kekonyolan atau kebodohan.
Hal ini bisa digunakan untuk menanggapi sesuatu yang konyol, lucu, atau tidak masuk akal.
4. Ketidakpedulian
Emoji ini juga dapat digunakan untuk menunjukkan ketidakpedulian atau apatisme.
Hal ini bisa digunakan untuk menunjukkan bahwa kamu tidak peduli dengan sesuatu atau tidak ingin terlibat dalam suatu situasi.
5. Simbol budaya
Bagi sebagian orang, emoji ini juga dapat menjadi simbol budaya Pulau Paskah dan Rapa Nui.
Baca Juga: Sudah Tahu Apa Arti Emoji Love Hitam yang Viral di TikTok? Ini Arti di Baliknya
Hal ini bisa digunakan untuk menunjukkan rasa bangga terhadap budaya tersebut atau untuk mempromosikan pariwisata ke Pulau Paskah.
Perlu diingat bahwa arti emoji ini bisa berbeda-beda tergantung konteks penggunaannya.
Penting untuk memperhatikan konteks percakapan dan bahasa tubuh pengguna untuk memahami arti emoji ini dengan tepat.
Asal-Usul Patung Moai
Patung Moai adalah patung-patung monolit raksasa berbentuk kepala manusia yang dipahat oleh orang-orang Rapanui di Pulau Paskah, bagian timur Polinesia, antara tahun 1250 dan 1500.
Patung-patung ini terbuat dari batu tufa vulkanik dan tingginya bisa mencapai 10 meter dengan berat hingga 80 ton.
Moai umumnya dipahat dengan mata besar, hidung yang menonjol, dan mulut yang sedikit terbuka.