Find Us On Social Media :

Disuruh Beli Bensin malah Berujung di Penjara, Begini Kronologi Kematian Vina versi Saka Tatal

By Andriana Oky, Senin, 20 Mei 2024 | 19:15 WIB

Saka Tatal (kanan) didampingi pengacaranya, Titin, saat ditemui di rumahnya di wilayah Kota Cirebon, Jawa Barat.

"Nyampe kantor Polres, saya langsung dipukulin, suruh mengakui yang enggak saya lakuin."

"Saya dipukulin, diinjak, segala macam sampe saya disetrum. Yang mukulnya pokoknya anggota polisi, cuma enggak tahu namanya, karena enggak kuat dari siksaan, saya akhirnya mengaku juga, terpaksa, enggak kuat lagi," katanya.

Bakan setelah bebas, Saka mengaku tak kenal dengan 3 pelaku pembunuh Vina yang masih buron.

"Setelah bebas tahun 2020 lalu, saya baru tahu kalau ada 3 DPO kasus Vina, saya pun gak kenal siapa 3 DPO itu," ujarnya.

Saka juga menegaskan, bahwa ia bukan anggota geng motor dan tidak memiliki motor sama sekali.

"Saya itu intinya enggak ikutan geng motor, saya enggak punya motor sama sekali," ucap pemuda 15 tahun kala kejadian itu.

Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Mabes Polri menurunkan tim untuk membantu Polda Jawa Barat (Jabar) memburu tiga buron tersebut.

"Kami turunkan tim untuk back-up Polda Jabar," ucap Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dikutip dari Kompas.com.

Secara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Jules Abraham Abast masih memburu tiga tersangka itu.

Polda Jawa Barat juga berusaha mencari keberadaan ketiga buronan tersebut dengan menelusuri sekolah, orangtua, maupun kerabat dari ketiganya.

Baca Juga: Curhatnya 2016 Silam Bikin Curiga, Pemilik Akun FB Diduga Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Buka Suara