Find Us On Social Media :

Kesal Tak Diberi Uang, Pemuda di Sinjai Tonjok Ibu Kandung sampai Gigi Patah

By Andriana Oky, Senin, 27 Mei 2024 | 13:45 WIB

Ilustrasi penganiayaan

GridPop.ID - Seorang anaknya harusnya menaruh hormat pada orang tuanya, apalagi seorang ibu.

Namun hal sebaliknya dilakukan oleh pria berinisial LK (52) di Sinjai, Sulawesi Selatan.

LK tak takut menganiaya ibu kandungnya Rappe (66).

Dilansir dari TribunStyle.com diungkapkan pemicu LK menganiaya ibunya karena rasa kesal.

Kejadian ini terjadi di Desa Bulukamase, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai.

LK kesal tak diberi uang sebesar Rp 250 ribu.

Polisi yang sudah turun tangan menangani kasus ini merincikan kronologi penganiyaan yang dilakukan LK.

Menurut Kapolsek Sinjai Selatan, Iptu Massalinri insiden itu terjadi pada Jumat (24/3/2024).

“Benar kejadiannya Jumat (24/3/2024) kemarin sekitar pukul 16.00 Wita,” katanya.

Kala itu korban yang sementara duduk tiba-tiba datang LK meminta uang Rp 250 ribu.

“Namun korban tidak bisa memenuhi permintaan pelaku sehingga seketika itu pelaku memukul korban pada bagian mulut dan kepala,” katanya.

Baca Juga: Tak Terima Diputus, Mantan Toxic Aniaya Mahasiswi di Kamar Kos, Password HP Jadi Biangnya

Dua gigi korban patah akibat pukulan terduga pelaku.

Atas kejadian tersebut korban keberatan sehingga melaporkan ke Polsek Sinjai Selatan guna proses lebih lanjut.

“Sementara kita melakukan pemeriksaan nanti perkembangannya kita sampaikan,” ujarnya.

Kasus Serupa

Kasus serupa bahkan lebih mengerikan terjadi di Medan. Pemuda bernama Wem Pratama tega membunuh ibu kandungnya Megawati (56) pada Senin (1/4/2024).

Awalnya Megawati pulang kerja, di momen itu Wem sudah bersiap untuk membunuh ibunya.

Tanpa basa-basi, Wem langsung menyayat tangan ibunya menggunakan pisau cutter. Melihat sang ibu masih bergerak, Wem pun tega menyayat leher Megawati.

"Waktu itu (korban) masih bergerak, dia panik ngambil pisau kater digorok tangan korban, karena masih bergerak digorok lehernya," ujar Maesal Kepala Lingkungan, dikutip dari Kompas TV.

Alasan anak durhaka itu membunuh sang ibu karena depresi diceraikan istri.

Ini mamak kandungmu? kenapa kamu bunuh?" tanya penyidik.

"Iya," ujar Wem.

Baca Juga: Kesal Tak Diberitahu Sandi HP, Pemuda di Makassar Aniaya Mantan Pacar hingga Babak Belur

"Karena depresi doang?" tanya penyidik lagi.

Iya pak," akui pelaku.

Mendengar ucapan pelaku, polisi pun tampak geram.

"Kenapa mamakmu jadi korban? kau tahu enggak yang melahirkanmu siapa?" tanya penyidik.

"Karena gini pak, saya enggak sanggup mengurus anak saya sendiri," jawaban Wem.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Murka Gabah yang Dijemur Diinjak Anak Tetangga, IRT Aniaya Ibunya dengan Pisau Dapur, Keduanya Kerap Ribut