Buntutnya, korban dan pelaku pun berebut pisau hingga baju korban tanggal.
Kemudian pelaku menusuk bagian ulu hati dan pinggang kanan korban sebanyak dua kali.
"Korban masih melawan dan berteriak hingga disekap oleh pelaku menggunakan tangannya, pelaku pun kembali menusuk nadi lengan kiri korban," ujar Andi.
Akhirnya, korban pun terlihat sudah tidak memberikan perlawanan.
Pelaku pun segera pergi membawa dompet dan unit handphone korban serta pisau yang digunakannya untuk menusuk korban.
"Dalam perjalanan pulang, pelaku membuang dompet, pisau, jaket, dan kaosnya, sementara handphone korban disembunyikan di kuburan sekitar," ujar Andi.
Hidayat mengambil dua unit handphone dan sebuah kalung emas milik Siska setelah menghabisi nyawanya.
"Dua unit handphone korban diambil pelaku, dan dikubur di TPU Mangga di kawasan Gandaria Selatan, Jakarta Selatan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Kamis (20/12/2018).
Sementara itu, kalung emas milik korban yang juga diambil telah ia jual di toko emas yang ada di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Untuk kalung emasnya telah pelaku jual di toko emas di kawasan Fatmawati," kata Indra Jafar pada awak media.
Kepolisian menemukan titik terang pelaku pembunuhan Siska Icun Sulastri dari rekaman CCTV yang berada di apartemen.
Sisca ditemukan tewas di unit 19A Tower A, Apartemen Kebagusan City di Jalan Baung Raya Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018) petang.
Komentar