GridPop.id - Artis peran Vanessa Angel sempat ditangkap dan kini berstatus saksi dalam kasus prostitusi online.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Vanessa Angel yang terlibat kasus prostitusi online itu ditangkap Subdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Jatim pada Sabtu (5/1/2019) di sebuah kamar hotel di Surabaya.
Mengutip Wartakota, Vanessa Angel diciduk pihak kepolisian saat tengah melayani seorang tamu pria di kamar hotel.
Baca Juga : Vanessa Angel Ditangkap Polisi Karena Prostitusi Online, 5 Negara Ini Justru Legalkan Pelacuran!
Terkait dengan kasus prostitusi online yang melibatkan artis FTV itu, rupanya ada alasan di balik orang-orang yang rela membayar mahal demi kencan bareng artis.
Dari berita yang beredar, Vanessa Angel mematok tarif Rp 80 juta sekali kencan.
Lantas, mengapa ada orang yang rela membayar mahal untuk mengencani artis selama dua jam?
Dilansir Kompas.com, psikolog dari Personal Growth, Linda Setiawati, melihat bahwa orang yang rela menggelontorkan puluhan juta demi berkencan dengan perempuan populer memiliki tujuan untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.
"Karena ada orang-orang yang memiliki penilaian positif akan perempuan populer, baik secara fisik maupun dalam hal seksual," katanya kepada Kompas.com, Senin (7/1/2019).
Hal ini juga sangat mungkin mendorong kepuasan tersendiri, terlebih karena tidak semua orang bisa mendapatkan atau melakukan sesuatu seperti dirinya.
Bagai mendapatkan sesuatu yang langka dan mahal, segelintir orang yang perekonomiannya ada di tingkat atas mungkin akan berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan sesuatu yang sifatnya terbatas itu, tak terkecuali berkencan dengan artis ternama dalam waktu singkat.
Selain eksklusivitas, Linda menilai bahwa saat seseorang berhasil berkencan dengan orang populer akan membentuk persepsi atau pemikiran baru.
"Bahwa berhubungan seksual dengan perempuan populer dapat memberi pengalaman seksual yang lebih menyenangkan dibanding perempuan biasa," ujar Linda.
"Atau ada hal positif lainnya yang dirasakan, sehingga mereka rela mengeluarkan biaya mahal. Padahal belum tentu benar demikian," tandasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,Wartakota |
Penulis | : | Hastin Munawaroh |
Editor | : | Hastin Munawaroh |
Komentar