Gridpop.id - Acara penghargaan Golden Globes 2019 baru saja diselenggarakan pada Minggu (6/1) kemarin.
Golden Globes diadakan di Beverly Hilton, California.
Golden Globe Award memberikan penghargaan kepada film dan acara televisi terbaik yang ditentukan oleh para jurnalis dari Hollywood Foreign Press Association.
Dalam malam penghargaan Golden Globe yang ke-76, menyorot kemenangan film biopik dari Queen dan sang vokalis Freddie Mercury, 'Bohemian Rhapsody'.
Film Bohemian Rhapsody sukses menyabet penghargaan sebagai Film Drama Terbaik, dan sang aktor Rami Malek yang juga mendapat penghargaan Aktor Terbaik untuk Film Drama.
Baca Juga : Hidup Glamour dan Tajir Bukan Main, Siapa Sangka Para Artis Ini Cuma Lulusan SMP
Bohemian Rhapsody sendiri merupakan film yang dirilis pada 24 Oktober 2018.
Namun, apa yang membuatnya kontroversial adalah sang sutradara dari film tersebut, bernama Bryan Singer.
Bryan Singer merupakan sutradara dari film-film ternama di Hollywood, seperti "X-Men", "Star Trek", dan "The Usual Suspect".
Bryan Singer selama bertahun-tahun telah berulang kali dituduh melakukan pelanggaran seksual.
Tahun 1997
Pada tahun 1997, seorang penyanyi ekstra berusia 14 tahun menuduh Singer meminta dia dan anak di bawah umur lainnya untuk syuting adegan mandi telanjang di film Apt Pupil.
Bocah-bocah itu mengklaim trauma dari pengalaman itu dan menuntut para pembuat film termasuk tuduhan tekanan emosional, kelalaian, dan pelanggaran privasi.
Anak-anak itu menuduh bahwa mereka difilmkan untuk kepuasan seksual.
Gugatan diajukan tetapi diberhentikan karena bukti yang tidak memadai.
Baca Juga : 45 Artis dan 100 Model Diduga Terlibat Prostitusi Online, Seksolog : Orang Mau Bayar Mahal karena Hal ini!
Tahun 2014
Lalu pada April 2014, Singer dituduh dalam gugatan perdata atas pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Menurut gugatan yang diajukan oleh pengacara Jeff Herman, Singer diduga telah membius dan memerkosa aktor dan model Michael Egan di Hawaii setelah bertemu di pesta pada akhir 1990-an.
Pengacara Singer menyebut tuduhan itu "sepenuhnya dibuat-buat" dan mengatakan bahwa Singer berencana untuk membalas.
Singer membantah tuduhan itu dalam sebuah pernyataan, menyebut mereka "keterlaluan, keji, dan sepenuhnya salah."
Baca Juga : Tak Hanya Vannesa Angel, Mucikari Tantri Juga Tawarkan Artis Lain dengan Tarif Rp300 Juta
Pada 22 Mei 2014, pengacara Singer mengajukan bukti yang menyatakan bahwa baik Singer maupun Egan tidak ada di Hawaii pada saat itu.
Di awal Agustus 2014, Egan berusaha untuk menarik gugatannya melalui Permohonan Putusan Pengadilan untuk Pemberhentian, dan meminta agar hal itu diberikan "tanpa prasangka atau hadiah biaya atau biaya, demi kepentingan keadilan."
Pada Mei 2014, gugatan lain diajukan oleh pengacara Jeff Herman atas nama seorang pria Inggris yang tidak dikenal.
Baik Singer dan produser Gary Goddard (yang juga disebutkan secara terpisah dalam kasus pertama) dituduh melakukan pelecehan seksual "John Doe No. 117."
Menurut gugatan itu, Goddard dan Singer bertemu pria itu untuk berhubungan intim ketika ia masih seorang pria di bawah umur.
Tuduhan terhadap Singer dalam kasus ini dibatalkan, atas permintaan penuduh, pada Juli 2014.
Tahun 2017
Lalu, berita terbaru pada tanggal 7 Desember 2017, Cesar Sanchez-Guzman mengajukan tuntutan hukum di negara bagian Washington terhadap Singer.
Menuduh bahwa ia telah diperkosa pada tahun 2003, ketika ia berusia 17 tahun.
Singer membantah tuduhan itu dan menjauhkan dirinya dari pandangan publik.
Setelah gugatan diumumkan, Sekolah Seni Cinematic USC menghapus nama Singer dari program Divisi Studi Sinema & Media.
Karena tuduhan berkali-kali ini, ia akhir diberhentikan sebagai sutradara film Bohemian Rhapsody.
Namun, Singer pun memberikan respon terkait kemenangan filmnya dalam penghargaan Golden Globes 2019.
"What an honor. Thank you #HollywoodForeignPress (Suatu kehormatan. Terima kasih #HollywoodForeignPress)," tulisnya dalam unggahan Instagramnya.
| Source | : | berbagai sumber,Ew.com,Indie Wire |
| Penulis | : | Amelia Puteri |
| Editor | : | Amelia Puteri |
Komentar