Gridpop.id - Beberapa hari belakangan, kita dihebohkan oleh seorang wanita cantik yang dimangsa oleh seekor buaya.
Kejadiannya di Minahasa, Manado, Sulawesi Utara. Tepatnya di Desa jaga VII, Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa.
Wanita single itu bernama Deasy Tuwo yang dimangsa oleh Buaya peliharaan sang bos bernama Mr Ochiai yang berkewarganegaraan Jepang.
Dilansir Tribun Manado, tidak ada saksi yang melihat persis kejadian nahas tersebut.
Bagaimana kronologi dan berbagai fakta lainnya masih menjadi misteri.
Hanya saja, mereka mendapati jasad Deasy yang sudah mengambang di kolam, tempat buaya itu berada.
Berikut fakta-fakta yang mengejutkan tentang kejadian Deasy Tuwo yang tewas mengenaskan dimangsa buaya.
1. Buaya Tua dengan Panjang Melebihi Mobil Toyota Fortuner
Buaya yang menerkam Deasy Tuwo ternyata sudah berusia lebih dari 20 tahun.
Pantas, saja panjangnya saja sudah mencapai 5 meter.
Artinya, buaya itu lebih panjang dari mobil Toyota Fortuner yang memiliki panjang (4.799 mm).
Badannya pun terlihat sangat gemuk dan besar dengan kulit yang gelap.
Beratnya diduga mencapai 2 ton.
Penampilannya terlihat menyeramkan.
2. Harus Mendekat saat diberi makan
Ada fakta mencengangkan seputar buaya ini.
Salah satunya dikatakan oleh Merry Supit (36), buaya itu agak manja, dia harus diberi makanan yang segar.
Dia tidak mau menyantap bangkai atau makanan yang dibekukan.
"Semuanya harus fresh, dia tak mau makan bila sudah dibekukan atau sudah mati beberapa hari," katanya.
Fakta lainnya, pemberi makan harus mendekat ke kandangnya dan menunggu hingga mulut Merry terbuka sebelum melempar makanannya.
"Kami mendekat ke kandangnya lalu menepuk-nepuk dinding bagian dalam kandang itu sampai buaya datang mendekat dan membuka mulutnya, tinggal melempari makannnya," tambah Merry.
Terlihat dalam foto yang diunggah oleh salah satu keluarga Deasy Tuwo, terlihat ia sedang berpose dengan buaya ada di bawahnya.
Asal tahu saja, meski Deasy bekerja sebagai Kepala Laboratorium di perusahaan itu, ia sering diberi tugas untuk memberi makan buaya tersebut.
Terlihat juga seorang lelaki yang sedang memberi makan buaya dalam jarak yang sangat dekat.
Seorang warganet bernama Ramses Hizkia Sitompul memberikan komentar, "Kalau lihat foto ini kayanya dah jinak buayanya dengan korban ya? Tapi itulah binatang kalau sudah lapar bisa saja menerkam siapa saja."
3. Ukuran buaya terlalu besar hingga ditolak penangkaran
Sebenarnya, ungkap Merry Supit, buaya tersebut ingin diserahkan oleh pihak perusahaan ke penangkaran.
Namun pihak penangkaran menolak karena ukuran Merry yang terlalu besar dan mereka tidak memiliki kandang yang pas.
Berdasarkan keterangan, Merry hanya berukuran satu meter saat pertama kali dibeli.
Semakin lama, buaya asal Bitung semakin besar.
4. Diberi Makan Ayam, Ikan Cakalang, dan Tuna
Sejak awal mula dipelihara, buaya ini rutin diberi makan ayam, ikan cakalang, dan tuna.
Saat ini, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) akan mengevakuasi buaya bernama Meri ini.
Rencananya buaya tersebut akan dievakuasi ke Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki di Bitung.
Personel BKSDA Sulut, Hendrik Rundengan menjelaskan jika warga tak bisa memelihara hewan liar.
Harus ada izin dari pihak berwenang dan peninjauan lokasi pemeliharaan.
"Harus ada izin, ada aturan yang mengatur tentang itu. Tak bisa sembarang," ujar Hendrik Jumat (11/1/2019) kemarin seperti dilansir tribunnews.com.
Sempat beredar isu karena amarah warga, sehingga buaya tersebut akan dibunuh.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PPS Tasikoki Bitung, rencananya akan dievakuasi ke sana."
"Tim rescue sudah turun tadi, tapi belum bisa evakuasi karena berbagai keterbatasan," tambah Hendrik
5. Pernah memangsa buaya lain
Dia menjelaskan awalnya pemilik membeli buaya sebanyak dua ekor, namun hanya Merry yang masih ada hingga sekarang.
Noldy Pinontoan juga menyebutkan kalau dulunya perusahaan membeli dua ekor buaya.
"Saat itu berjumlah dua ekor. Masing-masing panjangnya sekitar satu meter," kata dia.
Baca Juga : Polisi Isyaratkan Pemilik Buaya Terancam Penjara Jika Terbukti Tak Memiliki Surat Ijin
Noldy pun sering memberi makan kedua buaya itu, hingga suatu hari, seekor dari kedua buaya itu hilang.
"Karena mereka saling memangsa. Buaya laki-laki ini yang tersisa," ungkapnya.
Berdasarkan laporan kompas.com, pada Jumat (11/1/2019), diduga Deasy Tuwo terpeleset dan akhirnya diterkam buaya itu.
Bagaimana menurut Moms?
Source | : | Tribunnews.com,kompas.com,tribunjateng.com |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
Komentar