GridPop.id - Deasy Tuwo, warga Minahasa ditemukan tewas di kandang buaya (11/1/2019).
Kondisi Deasy Tuwo saat ditemukan sudah tidak lagi utuh akibat dimangsa oleh buaya.
Polisi pun telah menyelidiki kasus meninggalnya Deasy Tuwo ini hingga sekarang.
Awalnya warga menilai bahwa Deasy Tuwo terpeleset saat hendak memberi makan buaya tersebut.
Namun kini banyak publik yang menduga-duga.
Viralnya kabar ini di media sosial membuat banyak orang berasumsi.
Tak sedikit bahkan berpendapat bahwa Deasy merupakan korban pembunuhan.
Salah satu pengguna Facebook asal Sulawesi Utara mengemukakan pendapatnya mengenai kematian Deasy.
deasBaca Juga : Buaya yang Terkam Deasy Tuwo Dibius Sampai Lemas dan Terpaksa Dibopong 20 Orang Sekaligus, Ini Videonya
Ia ragu jika penyebab kematian Deasy Tuwo adalah akibat diterkam buaya.
Netizen lainnya pun sebagian besar memiliki pemikiran yang sama.
Bahkan ada yang menduga Deasy Tuwo merupakan korban pemerkosaan, dibunuh dan kemudian jasadnya dibuang ke kandang buaya untuk menghilangkan jejak.
Sementara kepolisian sendiri masih terus menyelidiki kasus ini dan melakukan autopsi terhadap korban.
Baca Juga : 4 Fakta Mencengangkan Buaya Pemakan Deasy Tuwo, Harus Didekati Saat Memberi Makan!
Dilansir GridPop.id dari Tribun Manado (19/1/2019), pihak kepolisian belum bisa membeberkan hasil autopsi.
Wakapolres Tomohon, Kompol Joyce Wowor mengatakan bahwa hasil autopsi belum keluar.
"Masih belum ada, bersabar saja dulu. Nanti kalau sudah ada akan kami press rilis," kata Wakapolres saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Jumat (18/01/2019).
Baca Juga : Tak Pernah Sarapan dan Jarang Minum Air Putih, Wanita Tiongkok Ini Temukan 2000 Batu Empedu di Tubuhnya!
Mengenai beredarnya kabar Deasy Tuwo dibunuh, Wowor meminta masyarakat untuk tidak berasumsi.
Ia meminta agar masyarakat bersabar menunggu hasil autopsi terlebih dulu untuk menyimpulkan penyebab kematian wanita berusia 44 tahun tersebut.
"Serahkan semuanya kepada kami. Dan dimohon untuk bersabar, hasil autopsi yang menentukan, toh saat ini juga kami masih kami lidik," kata Wowor.
Baca Juga : Tewas Tergiling Mesin Penghancur Plastik, Jenazah Pekerja di Bekasi Ini Sangat Menyedihkan
Sebelumnya diberitakan Deasy Tuwo tewas dimakan buaya di sebuah perusahaan pembibitan mutiara bernama CV Yosiki.
Deasy Tuwo bekerja sebagai kepala laboratorium di perusahaan tersebut dan bertugas memberi makan buaya.
Ia selalu memberi makan buaya tersebut setiap pagi dan menjelang malam.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya bernama Erling Rumengan (11/1/2019) dalam kondisi mengapung di kolam buaya. (*)
Source | : | Tribun Manado |
Penulis | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |
Komentar